SuaraJawaTengah.id - Sebagai seorang pendakwah Ahmad Bahauddin Nursalim atau kerap disapa Gus Baha tentunya sudah banyak bertemu dengan berbagai macam orang.
Dari sekian banyak orang yang ia temui, ternyata Gus Baha memiliki pengalaman buruk saat bertemu dengan guru Sekolah Dasar (SD).
Melalui unggahan video di akun TikTok @muhammad_abdillah_, dihadapan jemaahnya, Gus Baha memaparkan kalau pengalaman buruknya itu ketika ada seorang guru SD yang menyanggah pernyataannya.
"Kenangan terburuk saya ketika jadi kiai tuh gini. Saya ada beberapa guru SD datang ke saya. Ini agak masalah besar," buka Gus Baha.
Baca Juga:Jauh Sebelum Polemik Ustaz Khalid Basalamah, Ulama Besar Nusantara Ini Juga Haramkan Wayang
"Gus, boleh nggak buka ujian nasional yang masih disegel. Semua guru bilang gak boleh. Karena itu kriminal kan," sambungnya.
Namun, menurut Gus Baha ada salah satu guru SD yang agak ngeyel dengan mengatakan bahwa berkas ujian nasional yang disegel itu boleh dibuka.
"Ada satu guru yang bikin analogi agak kacau. Boleh saja, wong ujian dikuburan aja dibocorkan para kiai nggak papa," papar Gus Baha.
Mendengar pernyataan ngeyel dari guru SD tersebut. Gus Baha pun langsung meluruskan karena hal itu tidak bisa dibenarkan.
"Tentu itu analogi yang salah, kan man robbuka, tuhan kamu siapa, nabi kamu siapa, imam kamu siapa. Inikan udah dibocorkan para kiai. Artinya apa? Kalau nggak bisa jawab kelewatan,"
"Terus guru ini berpikir, kalau ujian akhirat sekrusial itu aja bisa dibocorkan. Kenapa ujian nasional tidak boleh. Tentu itu kiasan yang salah, saya nggak ngajari seperti itu. Saya ngaji ke kalian betapa mudahnya masuk surga, karena kunci jawabannya sudah dikasih dan kunci pintu masuk sudah dikasih," pungkas Gus Baha.
- 1
- 2
