Duh! Satu Hari 16 Kejadian, Wonosobo Dihantam Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Dalam sehari, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dilanda banjir dan longsor di 16 titik lokasi kejadian pada Kamis (11/3/2022)

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 Maret 2022 | 09:09 WIB
Duh! Satu Hari 16 Kejadian, Wonosobo Dihantam Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Salah satu dari 16 titik kejadian bencana di Wonosobo. [Dok BPBD Wonosobo]

Tanah Longsor di pulus, Sukoharjo dimana senderan ukuran 8x15 meter menimpa 2 rumah huni dan 1 kk mengungsi ke tempat saudara. Tanah Longsor di Curug, tegal sari, Garung yang akibatnya akses jalan desa tertutup total.

Tanah Longsor di Pringapus, Tegalsari, Garung yang menimpa 1 rumah huni, 1 kk terdampak mengungsi. lalu tanah longsor terjadi di Silandak, Slukatan, Mojotenga yang menimpa rumah huni.

Kemudian tanah longsor di Rejosari, Krinjing, Watumalang yang menutup akses jalan serta di titik lain mengancam 2 rumah huni. Tanah Longsor di SD 2 Slukatan, Mojotengah yang menimpa 3 bangunan kelas sekolah dasar.

Lalu di Pucungwetan, sukoharjo, tebing 6x6 meter longsor dan mengenai sebagian rumah warga dan menutup akses jalan kampung.

Baca Juga:Kemarin, Korban Banjir Bandang di Lawang Ditemukan Tewas hingga Arema FC Kalah dari Persib

Di Depok, Krinjing, Watumalang juga terjadi tanah longsor yang menimpa 1 rumah huni dan mengancam 2 rumah huni serta menutup akses jalan. Lalu yang terakhir tanah longsor di Suruhan, situharjo, Garung  yang menimpa satu rumah huni.

"Dari semua kejadian alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang diperkirakan sampai ratusan juta. Untuk banjir semalam sudah mulai surut, hanya saja menyisakan lumpur di rumah-rumah yang sempat terendam, hari ini rencananya warga akan kerja bakti karena rumah dan barang-barang diterjang banjir," pungkasnya.

Kontributor : Citra Ningsih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini