Keren! Indonesia Rumah MotoGP, Penyandang Disabilitas di Solo Kreasikan Batik Motif MotoGP Mandalika

Batik Mandalika tersebut dibuat oleh para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Batik Toeli Laweyan.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 13 Maret 2022 | 13:27 WIB
Keren! Indonesia Rumah MotoGP, Penyandang Disabilitas di Solo Kreasikan Batik Motif MotoGP Mandalika
Perajin Batik Solo saat membuat proses batik motif MotoGP Mandalika. [Suara.com/Ari Welianto]

Untuk proses pembuatannya sendiri, tahapan awal itu menjiplak dulu motif atau desain MotoGP ke kertas yang sudah disiapkan. Setelah gambar di kertas kemudian dijiplak dan proses batik atau canting.

Usai dicanting, selanjutnya proses pewarnaan dan pencucian warna. Setelah selesai pencucian warna adalah finishing dengan direbus dengan malam pada kain tersebut. 

"Jadi prosesnya sama dengan pembuatan batik tulis pada umumnya. Dari awal mulai mendesain di kertas sampai tahap finishing butuh waktu kurang lebih satu minggu," ungkapnya.  

Untuk pembalap yang dibuat motif batik baru yang fenomenal dulu, yakni Marc Marquez. Ke depan akan pembalap-pembalap lain, bahkan rencana motif Valentino Rossi juga yang merupakan legenda MotoGP. 

Baca Juga:Jack Miller Pesimis Jelang MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Jadi Salah Satu Faktornya

"Sementara kita buat pembalap yang fenomenal dulu. Untuk pembalap yang lain sudah kita rencanakan," ucap dia. 

Batik motif MotoGP ini rencana akan dijual dengan harga Rp1 jutaan atau tergantung kerumitan motifnya. Ini bisa dibuat untuk baju, bisa juga buat dekorasi ruangan dan itu tergantung dari pembelinya.

Untuk warna batik dibuat sesuaikan dengan seragam dari pembalap. Jadi ada biru tosca, hitam, merah serta kuning.  

"Promosi terus kita lakukan batik motif MotoGP ini, apalagi dibuat oleh disabilitas yang mempunyai kreativitas," sambungnya.  

Taufik bersama rekan-rekan disabilitasnya itu biasa membuat batik dengan motif-motif yang berbeda seperti karikatur dan apple. Saat pandemi Covid-19 pun membuat batik motif Covid-19, gambarnya itu virus corona dan itu dikombinasikan dengan motif batik yang ada di Solo. 

Baca Juga:Top 5 Sport Sepekan: Pebalap MotoGP Termasuk Marquez akan Parade Bareng Jokowi Sebelum Tampil di Mandalika

"Ya, cuma menuangkan ide saja. Iseng-iseng buat motif karikatur juga. Mungkin kedepan ada ide-ide apa kita tuangkan jadi motif batik," pungkas dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini