Viral! Video Diduga Sunardi, Teroris yang Ditembak Densus 88 di Sukoharjo Bisa Jalan Tanpa Tongkat

Video hasil rekaman CCTV yang diunggah pegiat media sosial Yusuf Muhammad terlihat sosok diduga Sunardi berjalan dengan melepas tongkat.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 13 Maret 2022 | 18:45 WIB
Viral! Video Diduga Sunardi, Teroris yang Ditembak Densus 88 di Sukoharjo Bisa Jalan Tanpa Tongkat
Video hasil rekaman CCTV yang diunggah pegiat media sosial Yusuf Muhammad terlihat sosok diduga Sunardi berjalan dengan melepas tongkat. [Twitter @yusuf_dumdum]

SuaraJawaTengah.id - Kasus Densus 88 menembak mati teroris Sunardi alias SU di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3/2022) memunculkan sejumlah fakta baru.

Meski sempat muncul pernyataan jika Sunardi mengalami sakit hingga sulit berjalan dan harus memakai tongkat, namun mucul video yang jutru menjadi perbincangan masyarakat.

Video hasil rekaman CCTV yang diunggah pegiat media sosial Yusuf Muhammad terlihat sosok diduga Sunardi berjalan dengan melepas tongkat.

“Kenapa dr. Sunardi gak disergap di rumah saja, kenapa hrus di jalan ?Lagian beliau kan lumpuh, gak mungkin bisa melawan. Begitu protes gerombolan bandit teroris dunia maya," tulis Yusuf Muhammad di akun Twitter @yusuf_dumdum. 

Baca Juga:Polemik Penembakan Dokter Sunardi, Komnas HAM Akan Panggil Densus 88: Kita Mau Ada Penyeimbangan

"Ngelawannya bukan scara fisik, tapi pakai mobil! Nih coba lihat pakai mata, jgn pakai dengkul,” tambah akun tersebut.

Video tersebut juga dibagikan akun KataKita. “Narasi akun-akun pembela teroris katanya dokter Sunardi setengah lumpuh gak mungkin bisa nyetir mobil, faktanya dari rekaman CCTV tanggal 9 Maret 2022 dia bisa berjalan normal tanpa tongkat,” tulis akun tersebut.

“Itu yang membela teroris sepertinya orang orang barisan sakit hati yang masih tetep gagal move on… Bravo densus 88,” komentar akun Mamahh Yasin.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut tersangka SU masuk dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah atau JI.

Diketahui, tersangka sempat menduduki beberapa jabatan dalam kelompok ekstremis berlatar belakang Islam di Indonesia.

Baca Juga:Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88, Fahri Hamzah Sentil DPR: Harusnya yang Punya Kekebalan Melawan

"Adapun keterlibatan SU diantaranya adalah selaku anggota organisasi teroris JI,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

 SU pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, Deputi Dakwah dan Informasi, Penasihat Amir Jamaah Islamiyah, dan Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society.

“Kemudian yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, kemudian jabatannya adalah Deputi Dakwah dan Informasi dan juga yang bersangkutan sebagai Penasehat Amir JI, serta Penanggung Jawab Ilal Amar Society,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini