Viral! Beredar Baliho Bertuliskan Luhut Binsar Panjaitan Nyapres Tahun 2026, Pemilu Jadi Ditunda?

Beredar baliho dijagat media sosial yang bertuliskan Luhut Binsar Panjaitan jadi Capres 2026 menuai sorotan publik

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Maret 2022 | 08:47 WIB
Viral! Beredar Baliho Bertuliskan Luhut Binsar Panjaitan Nyapres Tahun 2026, Pemilu Jadi Ditunda?
Tangkapan layar baliho bertuliskan "Luhut Binsar Panjaitan Calon Presiden 2026. (Instagram)

SuaraJawaTengah.id - Di tengah isu panas wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang masih jadi polemik di kalangan publik. 

Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan baliho bertuliskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mencalonkan diri jadi Presiden. 

Menariknya, dalam baliho itu, Luhut ikut mencalonkan diri jadi Presiden justru bukan pada tahun 2024 yang telah dijadwalkan. Akan tetapi, Luhut mencalonkan diri jadi Presiden pada tahun 2026. 

Penampakan baliho Luhut tersebut berhasil terekam dalam sebuah unggahan di akun instagram @terangmedia, Selasa (15/03/2022). 

Baca Juga:Luhut Ditantang Buka Big Data Soal Mayoritas Warga Ingin Pemilu Ditunda, PPP: Kalau Basicnya Medsos Patut Dicurigai!

Dalam video singkat itu nampak baliho berisikan tulisan "Luhut Binsar Panjaitan Calon Presiden 2026" mejeng di sebuah pembatasan jalan. 

Diduga baliho tersebut dipasang oleh seorang relawan. Pasalnya di baliho tersebut tercantum nama pemasang yaitu "Aliansi Pendukung Luhut". 

Diketahui berdasarkan keterangan tertulis akun tersebut baliho 'Luhut Calon Presiden 2026' mejeng di sekitar daerah Jalan Pemuda, Jakarta Timur. 

Sontak saja kemunculan baliho Luhut tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka menganggap dengan beredarnya baliho itu menandakan pemerintah disinyalir akan melakukan penundaan pemilu yang pelaksanaannya tinggal dua tahun lagi.

Padahal penundaan pemilu 2024 suatu bentuk pelanggaran konstitusi dan berbagai kalangan seperti politisi, pengamat, akademisi hingga masyarakat biasa banyak yang mengecam hal tersebut.

Baca Juga:Menko Luhut Binsar Tak Bisa Buka Big Data, Fadli Zon: Jangan Halalkan Segala Cara untuk Lawan Konstitusi

"Pantes dia pengen ada perpanjangan masa jabatan Presiden. Ternyata dia lagi nyiapin diri jadi capres," kata akun @arikarbe**. 

"Udah tau kan arahnya kemana," tutur akun @syukasyuka**. 

"Melawan bangsa sendiri, untuk keuntungan pribadi dan kelompok. Ngeri," ucap akun @syahriel**. 

"Curiga 110 juta suara yang dia pegang itu bisa aja buat dijadiin penambahan suara pemilu nanti," sahut akun @gunawan_guna**. 

"Bola panas mulai diberikan oleh oknum-oknum pejabat untuk mengadu domba rakyat soal penundaan pemilu," sambung akun @didik_47**. 

"Gak bakal aku pilih dia (Luhut)," tegas akun @rrc75wekaweka**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini