SuaraJawaTengah.id - Pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun demikian, adanya wabah tersebut mendorong para pelaku UMKM bertransformasi ke digital.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengajak pelaku UMKM untuk berkolaborasi memajukan wilayahnya.
"Kami selama ini selalu berkomitmen penuh dalam mendorong setiap daerah mengembangkan potensinya masing-masing, demi perkembangan ekonomi daerah dan nasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin terampil dan terus berinovasi dalam menampilkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan saat ini, serta semakin tertarik untuk mengembangkan pasar baik di dalam maupun di luar negeri," ujar Ema dari keterangan tertulis Kamis (17/3/2022).
Menurutnya Saat ini terdapat 4,2 juta UMKM yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Tengah. Hal itu tentu saja menjadi peluang ekonomi di Jateng.
Baca Juga:Pemprov Lampung Serap Produk UMKM Lokal lewat Belanja Pemerintah
"Digitalisasi diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan UMKM," ujar Ema.
Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi, Shipper mendukung Dinas Koperasi Provinsi Jawa Tengah dalam memberdayakan dan membina UMKM di Jawa Tengah.
Di era pesatnya pertumbuhan e-commerce, peran digital logistik sangat penting untuk membantu pelaku UMKM dalam mengatasi berbagai tantangan supply chain.
Even Alex Chandra, selaku AVP External Affairs Shipper menyampaikan, potensi perkembangan ekonomi digital dan e-commerce, khususnya bagi pelaku usaha UMKM ini perlu didukung oleh solusi logistik yang holistik.
"Para pelaku UMKM adalah salah satu mitra kami yang senantiasa kami dukung dan fasilitasi kebutuhannya untuk dapat naik kelas. Dengan solusi yang kami tawarkan ini kami berharap para pelaku usaha dapat lebih fokus kepada kegiatan produksi dan pemasaran mereka," jelas Alex.