Habiskan APBD Rp119 Juta, Relief di Pinggir Kampung Sekayu Ini Ceritakan Pembangunan Masjid Tertua di Jateng

Cerita sejarah pembangunan Masjid tertua di Jateng tersebut, dapat dilihat di salah satu tembok perkampungan dalam bentuk relief yang ada di sisi barat menuju majid Sekayu

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 09 April 2022 | 18:43 WIB
Habiskan APBD Rp119 Juta, Relief di Pinggir Kampung Sekayu Ini Ceritakan Pembangunan Masjid Tertua di Jateng
Relief masjid Sekayu di sepanjang jalan menuju masjid Taqwa,Kota Semarang. (09/040/22). [Suara.com/Aninda Kartika]

SuaraJawaTengah.id - Historis masuknya Islam di pesisir Semarang berkaitan erat dengan berdirinya Masjid Taqwa Sekayu pada 1413 silam. 

Cerita sejarah pembangunan Masjid tertua se Jawa Tengah tersebut, dapat dilihat di salah satu tembok perkampungan dalam bentuk relief  yang ada di sisi barat menuju majid Sekayu. 

Relief tersebut dibangun pada pertengahan 2021 lalu, dengan biaya Rp 119 juta dari APBD Kota Semarang.

Adanya relief berukuran 30 meter dengan lebar 3 meter tersebut, juga menjadi penanda kebangkitan historis Kampung Sekayu yang dahulu menjadi salah satu tempat penyebaran agama Islam.

Baca Juga:Mengenal Masjid Raya Ganting, Masjid Tertua di Kota Padang yang Kini Berusia 217 Tahun

Risman (72) satu di antara sesepuh Kampung Sekayu, adanya relief tersebut, membuat wisatawan atau masyarakat yang hendak beribadah di Masjid Taqwa Sekayu, bisa mengetahui kalau Masjid tersebut adalah situs bersejarah.

"Relief tersebut bercerita mengenai peradaban Islam di tanah Jawa, bahkan ada hubungannya dengan Masjid Agung Demak," ungkap Risman beberapa waktu lalu. 

Terpisah Ari Purbono, satu di antara penggerak Kampung Sekayu menjelaskan, relief tersebut memperkuat Masjid Taqwa Sekayu sebagai Masjid tertua di Jawa Tengah.

“Relief tersebut sengaja dipasang agar masyarakat tahu kalau Masjid Taqwa Sekayu merupakan situs bersejarah, dalam relief juga menceritakan awal mula pembuatan Masjid Taqwa Sekayu,” ucap Ari. 

Ari menambahkan, relief Masjid Taqwa Sekayu terbuat dari batuan andesit dan dibuat langsung oleh seniman dari Megelang.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kota Semarang dan Sekitarnya Hari Ini 7 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa

"Relief dibuat oleh seniman di Muntilan Magelang, dan dikirim ke sini per bagian," imbuhnya.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini