Agar NU Tidak Hancur, Kiai Syukron Ma'mum Sampaikan Pesan Menohok Ini Ke Gus Yahya

Ulama kharismatik Kiai Syukron Ma'mum menyampaikan pesan menohok ke Ketua PBNU Gus Yahya agar organisasinya dirawat dan dijalankan dengan baik.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 24 April 2022 | 12:37 WIB
Agar NU Tidak Hancur, Kiai Syukron Ma'mum Sampaikan Pesan Menohok Ini Ke Gus Yahya
Tangkapan layar Kiai Syukron Ma'mum menyampaikan pesan menohok kepada Ketua PBNU dan jajarannya. (TikTok)

SuaraJawaTengah.id - Ulama kharismatik Kiai Syukron Ma'mum menyampaikan pesan menohok kepada Ketua Umum dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU). 

Dihadapan Yahya Cholil Staquf, Kiai Syukron Ma'mun Ketua Umum PBNU dan jajarannya untuk merawat dan menjalankan organisasinya dengan baik. 

"Tolong semua pengurus (NU) perbaharui niatnya, mari kita niat menghidupkan NU bukan mencari hidup di NU," kata Kiai Syukron Ma'mum seperti dikutip di akun TikTok @muh_alie31. 

Kiai yang dijuluki "Sang Singa Podium" ini dengan lantang terus menegaskan kepada pengurus NU agar mengabdi secara tulus tanpa ada kepentingan apapun. 

Baca Juga:Kisah Kedekatan KH Wahab Chasbullah dengan Bung Karno

"Sekali lagi pasang niat seluruh pengurus malam ini di Pesantren Daarul Rahman. Saya mau menghidupkan NU, bukan mencari hidup di NU," paparnya. 

"Kalau semua orang NU mau menghidupkan NU. Insya Allah NU hidup, pasang niat apa yang akan saya berikan untuk NU. Bukan apa yang saya ambil dari NU, ini yang menghancurkan NU yang bersikap seperti ini," sambungnya. 

Sontak saja pesan menohok Kiai Syukron Ma'mun ini langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka terharu dengan apa yang disampaikan ulama yang kini berusia 80 tahun. 

"Mantap, alhamdulillah masih ada kiai NU garis lurus. Semoga bah kiai panjang umur," kata akun @esule**. 

"Betul pak yai, NU sekarang tidak seperti dulu. Ruhnya sekarang berkurang tidak seperti zaman dulu. Sekarang lebih ke matrialistis," ujar akun @yuyun**. 

Baca Juga:Idul Fitri 2022 Berapa Hari Lagi? Hitung Mundur Hari Lebaran 1443 Hijriah

"Leres pak kiai, seperti di Muhammadiyah. Hidupilah Muhammadiyah jangan hidup dari Muhammadiyah," tulis akun @surotoroto**. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak