SuaraJawaTengah.id - Kawasan pesisir utara khususnya Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang dihantam banjir rob akibat jebolnya tanggul laut.
Banjir rob juga merendam sejumlah ruas jalan di kawasan pelabuhan Tanjung Emas dengan ketinggian air dari 50 centimeter hingga 1 meter.
Akibat banjir rob tersebut mengakibatkan terjadinya kemacetan dan kendaraan mogok di kawasan tersebut.
Selain kawasan Kota Semarang, banjir rob juga terjadi dibeberapa kawasan Jateng lainnya seperti Pekalongan, Demak, Pati.
Rupanya banjir rob yang terjadi di sejumlah daerah Jawa Tengah mematik perhatian warganet di sosial media.
Bahkan tak sedikit dari mereka ramai melontarkan kritikan kepada Ganjar Pranowo yang akhir-akhir ini sibuk untuk pilpres 2024.
"Den @ganjarpranowo, Semarang tenggelam tolong jgn copras-capres terus pak.. Ya Allah semoga cepat surut. Media dan buzzerp pura-pura budek giliran Jakarta becek dikit digoreng 7 hari 7 malam," kata akun @ekow**.
"Luar biasa pak Ganjar bisa buat Waterboom terluas," ungkap akun @Muya**.
"Piye iki pak @ganjarpranowo pengen jadi presiden ngatur provinsi aja gak becus. Urus jateng sing genah," cetus akun @Yulihan**.
"Iki rob e ngeri kas, biasane ora koyok ngene mesake sing kerjo pabrik daerah kono motore rusak kabeh," sahut @Cari**.
"Jadi warga Jateng itu harus super extra sabar, seperti kampungku yang sering kali banjir berminggu-minggu," timpal akun @moestea**.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan kepala daerah dan jajaran terkait di wilayah Pati, Demak, Kota Semarang dan Pekalongan untuk menyiapkan posko darurat lengkap di wilayah yang terkena Banjir Rob.
"Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk standby khususnya yang di kota semarang di demak terus di pati juga ada lalu di pekalongan," kata Ganjar saat meninjau titik banjir di Semarang, Senin (23/5/2022).
Ganjar meminta pemda untuk menyiapkan tempat evakuasi dan posko lengkap yang terdiri dari kesehatan, kebencanaan hingga dapur umum. Sebab Ganjar menerima laporan warga yang tak bisa mengevakuasi keluarganya karena banjir rob.
"Kita minta untuk memberikan laporan-laporan, jadi yang sampai ke saya langsung saya bagikan dan mereka ditelponi kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescuenya bisa cepet (dievakuasi)," ujarnya.
Ganjar mengatakan, banjir rob ini terjadi akibat anomali cuaca. BMKG, kata Ganjar, terus memperbaharui informasi terkini cuaca. Ganjar meminta masyarakat juga untuk terus memantau perkembangan.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan