SuaraJawaTengah.id - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sesumbar jelang Liverpool menghadapi Real Madrid pada partai final Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Klopp memastikan anak asuhnya akan tampil di level tertinggi menghadapi raksasa Liga Spanyol tersebut.
Melansir ANTARA, dia mengatakan dirinya tidak akan mempersiapkan suatu kejutan untuk pertandingan dan mereka akan melakukan apa yang perlu dilakukan.
"Saya percaya ketika Anda melakukan hal yang benar sepanjang waktu maka itu adalah hal yang benar untuk dilakukan di final juga. Tapi, itu harus pada level setinggi mungkin," kata Klopp.
Baca Juga:Liverpool vs Real Madrid, Carlo Ancelotti: Tim yang Mampu Tunjukkan Kualitas Akan Menang
"Kami jelas memainkan beberapa hal yang sangat, sangat bagus musim ini, kami tidak di sini karena terkejut atau kami mendapat tiket atau sesuatu seperti itu – kami juga pantas mendapatkannya. Jadi, menjadi kita di level tertinggi akan bagus," tambah dia.
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, Liverpool akan berusaha membuat Real Madrid tidak nyaman pada pertandingan nanti, namun ia dan anak asuhnya tidak dapat mengesampingkan skuad Los Blancos.
Meski begitu, Klopp menegaskan timnya merupakan skuad yang bagus dan hal itu akan berusaha mereka tampilkan ketika menghadapi Real Madrid.
"Jika kami bisa melakukan itu, seperti yang saya katakan, kami adalah lawan yang sangat tidak nyaman. Lawan yang benar-benar tidak nyaman. Itulah yang kita harus," jelas Klopp.
"Kita bisa berbicara tentang apa yang dicapai Real Madrid di masa lalu dan musim ini, seberapa bagus pemain mereka, kita mungkin bisa menulis buku bersama sekarang tentang tim ini," sambungnya.
Baca Juga:Marcelo: Real Madrid Siap, Kami Ingin Menangkan Gelar Liga Champions
Pada pertandingan ini, Liverpool mengusung misi balas dendam setelah pada partai final Liga Champions musim 2017/18 dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor 1-3.
Kemenangan atas Real Madrid pada pertandingan final ini, akan membuat Liverpool mengamankan gelar Liga Champions ke-7 mereka dan yang kedua selama dilatih Jurgen Klopp.
