SuaraJawaTengah.id - Perkembangan teknologi memunculkan kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah permainan atau game melalui smartphone.
Tak bisa dipungkiri, sebagian orang mencari kesibukan dengan bermain game. Bahkan, ada juga yang sudah menjadi mata pencaharian atau pekerjaan.
Pengembang game asal Indonesia Antarupa Studios mencatat bahwa setengah penduduk Indonesia bermain game.
"Sebanyak 90 persen populasi di Asia Tenggara adalah pemain e-sports dan 145 juta pemain berasal dari Indonesia. Angka ini membuktikan setengah penduduk Indonesia bermain game," kata Antarupa Studios yang dikutip dari ANTARA Selasa (7/6/2022).
Baca Juga:Trailer Gameplay Final Fantasy XVI Beredar, Ungkap Karakter Ini
Hal itu menunjukkan bahwa geliat industri digital, khususnya game dan e-sports tengah bangkit meski di tengah dampak buruk pandemi COVID-19 terhadap ekonomi seperti saat ini.
Antarupa Studios optimistis Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bisa semakin mengembangkan pertumbuhan ekonomi lewat industri game dan e-sports.
Di sinilah Anantarupa Studios ikut serta berkontribusi melalui game Lokapala.
"Kami mau memberikan dampak yang positif melalui pendekatan ekonomi kreatif atau diplomasi budaya, yang bisa menggandeng sektor industri lainnya melalui kolaborasi," kata Ivan Chen.
"Melalui Lokapala, Anantarupa Studios memperkenalkan nilai-nilai kepemimpinan Nusantara kepada dunia, yang sudah ada sejak 1.200 tahun yang lalu, ketika Nusantara berada di puncak kejayaan yang cukup berpengaruh pada masanya," kata Ivan Chen selaku CEO Anantarupa Studios.
Baca Juga:5 Hero Mage dan Support Underrated yang Jarang Dipakai di Game Mobile Legends
Game garapan Anantarupa Studios adalah game MOBA pertama se-Asia Tenggara buatan Indonesia, yang terinspirasi dari kisah dan tokoh sejarah maupun mitologi dan kebudayaan Nusantara.
- 1
- 2