Soal Kenaikan Tarif Masuk, Biksu Ini Beri Peringatan Keras: Borobudur Dulu Itu Dibangun Bukan untuk Tempat Wisata

Kepala Wihara Mendhut Biksu Sri Pannyavaro Mahathera menanggapi rencana kenaikan tarif Candi Borobudur, ia menyebut candi dibuat bukan untuk tempat wisata

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 09 Juni 2022 | 06:49 WIB
Soal Kenaikan Tarif Masuk, Biksu Ini Beri Peringatan Keras: Borobudur Dulu Itu Dibangun Bukan untuk Tempat Wisata
Tangkapan layar dalam sebuah Video Tiktok (VT) yang diunggah oleh akun tiktok @buddhazine, Kepala Wihara Mendhut Biksu Sri Pannyavaro Mahathera menanggapi rencana kenaikan tarif Candi Borobudur. [TikTok]

SuaraJawaTengah.id - Dalam sebuah Video Tiktok (VT) yang diunggah oleh akun tiktok @buddhazine, Kepala Wihara Mendhut Biksu Sri Pannyavaro Mahathera menanggapi rencana kenaikan tarif Candi Borobudur.

Ia mengingatkan tujuan pendirian Candi Borobudur  pada jaman Syailendra dahulu bukanlah untuk pariwisata.

"Wong Borobudur itu didirikan dulu itu juga bukan untuk tempat wisata," tuturnya, dikutip pada Kamis (9/6/2022).

Lanjut ia pun menceritakan bahwasanya dahulu kala Raja kerajaan Syailendra bersama rakyatnya gotong royong selama dua generasi membangun Candi Borobudur penuh rasa bhakti dan iman yang kuat.

Baca Juga:Harga Tiket Mahal, Kader PDIP Khawatir Hanya Orang Kaya yang Bisa Masuk Borobudur

Lantas Ia menegaskan bahwa pada dasarnya Candi Borobudur itu tempat peribadatan, bukan tempat rekreasi.

"Itu bukan mendirikan bukan untuk tempat rekreasi, tempat wisata, bukan," tegasnya.

Kemudian Ia menjelaskan kelebihan Candi Borobudur dengan candi-candi yang ada di negara lain.

"Dan langgam Borobudur, ukirannya itu tidak sama dengan di India, di negara lain, mboten sami," ungkapnya.

"Mbok ya o, nilai keagamaannya itu ada," lanjutnya kembali menegaskan.

Baca Juga:Soal Rencana Tiket Candi Borobudur Rp750 Ribu, WNI yang Kerja di Luar Negeri Ini Bandingkan dengan Hagia Sophia: Gratis!

Tangkapan layar dalam sebuah Video Tiktok (VT) yang diunggah oleh akun tiktok @buddhazine, Kepala Wihara Mendhut Biksu Sri Pannyavaro Mahathera menanggapi rencana kenaikan tarif Candi Borobudur. [TikTok]
Tangkapan layar dalam sebuah Video Tiktok (VT) yang diunggah oleh akun tiktok @buddhazine, Kepala Wihara Mendhut Biksu Sri Pannyavaro Mahathera menanggapi rencana kenaikan tarif Candi Borobudur. [TikTok]

Sontak video itu pun mendapat ragam pendapat dari warganet melalui kolom komentar.

"Maturnuwun pencerahannya. Kemarin saya kurang setuju, sekarang saya mendukung. Demi kebaikan umat Budha, monggo. Kami yang non-Budha akan ikut saja," ujar akun @lo***.

"Candi Prambanan Juga Please!! Kami ummat hindu ingin tempat ibadah kami tetap sakral," ungkap akun @ad****.

"Awalnya kaget naik harga, terus pas dengar kayak gini jadi mikir, iya juga ya," kata akun @feb***.

"Nah, yang berhak-berhak ini harus speak up karena Borobudur itu tempat ibadah umat budha terbesar di dunia, jadi harus dijaga," ucap akun @yo***.

Lihat videonya bisa klik di SINI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak