SuaraJawaTengah.id - Harga cabai saat ini kian meroket dan juga langka. Petani cabai di Banjarnegara bahkan mengalami gagal panen.
Kenaikan harga cabai rawit merah di Banjarnegara, saat ini tembus di angka Rp90 ribu per kilogram.
Tak hanya mahal, stok cabai rawit merah juga mengalami kelangkaan sehingga pasokan terbatas. Ternyata, kelangkaan barang yang diduuga akibat petani gagal panen adalah benar.
Salah seorang petani cabai di Banjarnegara, Supriyanto mengatakan, hasil panen cabai saat ini turun drastis hingga 50 persen lebih.
“Turun hampir 50 persen hasil panennya sekarang,”ungkap dia kepada Suarajawatengah.id, Jumat (10/9/2022).
Hal itu terjadi lantaran cabai yang sudah siap panen diserang patek atau hama jamur sehingga membusuk.
Tak hanya mengurangi produksi cabai, akibat terserang patek, petani juga terpaksa mencabut tanaman cabai.
Ia menyebut, hama patek atau penyakit jamur dan busuk tersebut menyerang lantaran cuaca buruk.
“Penyakit ini karena cuaca buruk dan curah hujan tinggi, lagi sering hujan,” ujarnya.
Baca Juga:Harga Cabai Rawit di Purwakarta Tembus Rp100 Ribu per Kilo, Pedagang dan Pembeli Menjerit
Akibatnya, produktivitas cabai menurun 50 persen. Dari lahan seluas 4.0000 meter persegi, Supriyanto biasanya mampu menghasilkan 400 kilogram sampai 500 kilogram dalam sekali panen.
- 1
- 2