SuaraJawaTengah.id - Kisah pilu datang dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Pasangan suami istri, gagal berangkat haji bersama.
Senang namun sedih. Tak bisa terbayangkan perasaan pasangan suami istri, Daliman dan Sri Haryani yang tak jadi berangkat haji bersama tahun ini.
Terkait aturan usia, Daliman harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus menunda keberangkatan.
Setelah dipupuskan oleh pandemi 2 tahun, keberangkatan Daliman tahun ini masih harus ditunda lantaran aturan usia.
Baca Juga:Viral, Calon Haji Asal Tulungagung Bawa Uang Tunai Rp150 Juta, Dimasukkan dalam Jeriken Berisi Beras
Meski usia Daliman baru 64 tahun 5 bulan, ia tetap tidak masuk dalam daftar keberangkatan haji tahun ini.
"Saya usia 64 tahun lebih 5 bulan, kalau istri 62 lebih 5 bulan, selisih 2 tahun. Jadi saya sebenernya kurang dari 65 tahun ya," kata Daliman.
Tahun 2011 silam, ia sengaja mendaftar haji bersama istri agar bisa menunaikan ibadah rukun islam ke lima bersama-sama.
Namun impian bertahun tahun itu pupus setelah Daliman mendapat kabar bahwa dirinya tak bisa berangkat tahun ini.
Meski akhirnya bisa menerima dengan lapang dada, rasa kecewa dan sedih tetap tampak dirait matanya. Terlebih, kabar penundaannya sangat mendadak.
Baca Juga:Ratusan Jamaah Haji Asal Samarinda Bakal Dilepas Andi Harun di Tanggal Segini, Ini Lokasinya
"Dikabarin itu lewat forum grup WA, mendadak banget itu setelah lebaran idul fitri. Jelas kaget banget, kecewa karena 2 tahun yang lalu sudah di undur dan ini harus diundur lagi karena usia, tapi ya sudah ndak papa, mungkin Allah SWT belum berkehendak," kata Daliman saat ditemui di kediamannya di Krandegan RT 3 RW 9, Banjarnegara, Jumat (10/6/2022).
Kesedihan tak hanya dirasakan oleh Daliman, namun juga sang istri tercinta Sri Haryani. Usia Sri terpaut dua tahun lebih muda dari sang suami, Daliman.
Meski dirinya tetap bisa berangkat, namun rencana berangkat ke tanah suci berdua bersama telah patah.
Ia bahkan sempat berniat untuk menunda keberangkatannya agar bisa bersama suami. Namun sang suami mendorong agar Sri tetap berangkat.
Seakan masih tak rela dan tidak tega jika dirinya berangkat haji tanpa suami. Sambil terisak, Sri mengungkapkan perasaannya dan menuruti nasehat suami untuk tetap berangkat.
"Saya itu sampai bilang ke Bapak, saya tak mundur saja ya berangkatnya biar bisa bareng. Tapi kata bapak jangan, saya suruh tetap berangkat. Akhirnya, karena bapak ridho, saya mau berangkat sendiri," imbuh Sri sambil sesekali mengusap air matanya yang sudah tak terbendung.
Daliman pun turut menguatkan dan meyakinkan istri meski dirinya tak ikut berangkat.
"Saya sampaikan ke istri, sudah berangkat saja, banyak temannya. Karena yang namanya usia nggak ada yang tahu, ini mumpung masih dikasih kesempatan berangkat tahun ini, jadi ya berangkat saja, tahun depan tidak ada yang tahu," ungkap Daliman kepada Suarajawatengah.id disamping istri.
Suasana pilu menyelimuti keduanya. Sri hanya tertunduk lesu dan sesekali menghela nafas. Sedangkan Daliman tampak tabah menerima keputusan dari Arab Saudi.
Sebelumnya, semua perbekalan Daliman dan Sri telah disiapkan. Hanya tinggal menunggu koper dari Kementrian Agama (Kemanag) Banjarenagara saja.
Mereka bersama sama menunjukkan seragam, kain ihram, alat manid hingga alat makan yang siap dibawa.
"Sudah komplit, dokumen, baju ,alat mandi sampai piring sudah ada," sebut Daliman sambil menunjukkan seabrek perlengkapan haji.
Ia merasa bahwa banyak yang bernasib sama dengannya. Selain itu, ia masih tetap semangat untuk menunggu giliran berangkat meski tak bersama istri.
"Banyak yang mengalami, separuh lebih yang gagal berangkat. Dan banyak juga yang seperti kami, yang cuma salah satu saja yang bisa berangkat. Semoga saya bisa menyusul secepatnya," ujar Daliman.
Melihat ketegaran suami, Sri terus memberikan semangat untuk Daliman meski tak berangkat haji bersama.
"Tetap semangat ya pak, pokonya saling mendoakan yang terbaik. Tetap kenceng ibadahnya, semoga bisa segera menyusul," kata Sri mendoakan.
Sebagai penghibur, keduanya menjajal baju seragam haji dan berfoto bersama.
"Ndak berangkat haji bareng ndak papa, foto bareng saja," kata Daliman menghibur sambil meminta difotokan bersama sang istri.
Kontributor : Citra Ningsih