Update Aktivitas Gunung Merapi, Terjadi 83 Kali Gempa dan Delapan Kali Guguran Lava Pijar

BPPTKG menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 83 kali gempa guguran

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 Juni 2022 | 20:00 WIB
Update Aktivitas Gunung Merapi, Terjadi 83 Kali Gempa dan Delapan Kali Guguran Lava Pijar
Wisata jip di lereng Gunung Merapi, Sleman, Rabu (4/5/2022) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJawaTengah.id - Gunung Merapi masih menunjukan aktivitasnya. Terbaru, gunung tersebut mengalami puluhan kali gempa guguran.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 83 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Rabu (15/6/2022) pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, mengatakan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat dua kali gempa fase banyak dan satu kali gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih ke luar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas puncak.

Baca Juga:Aktivitas Gunung Merapi Sepekan, Keluarkan 3 Kali Awan Panas dan 144 Lava

Pada periode pengamatan itu, tercatat delapan kali guguran lava ke luar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.

Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) pada 15 Juni 2022, menunjukkan laju pemendekan jarak rata-rata 0,2 cm dalam tiga hari.

Sementara itu, kata Agus, berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 27 Mei - 2 Juni 2022, tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga:Update Gunung Merapi: Kembali Keluarkan Lava Pijar Sebanyak Tujuh Kali pada 27 Mei 2022

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini