SuaraJawaTengah.id - Rapat Kerja Nasional (Rakernar) II PDI Perjuang beberapa hari ini menjadi sorotan publik. Apalagi rakernas tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Diketahui, Ganjar merupakan kader potensial dari PDI Perjuangan. Survei elekatabilitasnya selalu tertinggi jika dibandingkan dengan kader internal partai.
Uniknya, meski sempat diisukan tak akur dengan para kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo malah ditunjuk membacakan hasil Rakernas II.
Ganjar menjadi orang yang diberikan tanggung jawab untuk membacakan langsung rekomendasi eksternal hasil Rakernas berkaitan dengan Pilpres 2024 tersebut.
Baca Juga:Ucapan Megawati Terkait Orang Papua Dianggap Rasis, Publik: Mantan Presiden Kok Gini
Awalnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kritiyanto membacakan pemgantar hasil Rakernas kedua PDIP tersebut.
Ia kemudian mempersilakan Ganjar membacakan rekomendasi hasil Rakernas berkaitan dengan tema ideologi pancasila, sistem politik dan Pemilu 2024.
Pertama, Rakernas merekomendasikan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945.
Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib," kata Ganjar saat membacakan di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022) sore.
Kedua, Ganjar membacakan, Rakernas PDIP kerua merekomendasikan mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid 19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.
- 1
- 2