Pada 28 Mei 2021 waktu setempat, di babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City, Kiromal berhasil mencetak rekor speed climbing tercepat di dunia dengan catatan 5,25 detik.
Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh Reza Alipour yang mencetak rekor dunia pada tahun 2017 dengan catatan 5,48 detik.
Pada babak final di kompetisi tersebut, rekan senegaranya, Veddriq Leonardo, mencetak rekor dunia baru pada hari yang sama dengan catatan 5,20 detik.
Kedua atlet Indonesia tersebut berhasil memecahkan rekor yang belum dapat dipecahkan para atlet speed climbing dalam 4 tahun terakhir.
Baca Juga:Atlet Panjat Tebing Indonesia, dari Rekor Dunia Tercepat hingga Sabet Semua Medali
Pada 6 Mei 2022, di babak kualifikasi IFSC World Cup Seoul, Kiromal kembali mencetak rekor dunia dengan catatan 5,17 detik. Ini adalah kedua kalinya ia berhasil mencetak rekor dunia.
Kurang dari 1 bulan sejak rekor di Seoul, pada 27 Mei 2022 waktu setempat, Kiromal mempertajam rekor miliknya sendiri di Salt Lake City.
Kali ini rekor ketiganya adalah 5,10 detik, yang ia catat pada babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City 2022.
Pada 30 Juni 2022, Kiromal kembali memecahkan rekor untuk keempat kalinya di babak kualifikasi IFSC World Cup Villars dengan angka 5,097 detik.
Lalu, di hari yang sama, ia kembali mempertajam rekor dunia untuk kelima kalinya dengan angka 5,04 detik.
Baca Juga:Indonesia Kuasai Podium Nomor Speed Putra Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul
Pada 8 Juli 2022, untuk keenam kalinya dalam 13 bulan terakhir, Kiromal kembali mencetak rekor dunia, yaitu dengan catatan waktu 5,00 detik. Rekor ini ia peroleh di babak kualifikasi IFSC World Cup Chamonix, Prancis. Setidaknya hingga saat ini, ia telah 6 kali memecahkan rekor dunia.