SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video lawas saat Via Vallen membawakan lagu Papinka "Dimana Hatimu" mematik atensi publik di media sosial.
Berdasarkan unggahan video di akun TikTok @aldhivallen. Biduan cantik itu ternyata pernah membawakan salah satu lagu Papinka saat mentas di atas panggung.
Via Vallen yang saat itu belum terlalu terkenal dengan percaya diri menyanyikan lagu Papinka "Dimana Hatimu" dengan genre dangdut.
Mengenakan kaos berwarna hijau dan bercelana pendek. Via Vallen muda nampak luwes membawakan lagu yang pernah hitz pada zamannya.
Baca Juga:Make Up Via Vallen Dicibir Netizen, Disebut Mirip Lucinta Luna
Suara Via Vallen saat membawakan lagu "Dimana Hatimu" juga terdengar merdu sehingga mampu membuat ribuan penonton berjoget ria.
"Siapa sangka dulu Via Vallen cuman cover lagu Chevra, sekarang jadi istrinya," bunyi keterangan tertulis dalam video tersebut.
Alhasil, unggahan video tersebut langsung dibanjiri warganet. Sebagian besar dari mereka tak percaya bahwa Via Vallen berjodoh dengan sang vokalis grup band Papinka.
"Alhamdulillah dari mencover lagu, bisa berjodoh," ucap akun @ikahrobi**.
"Dan sekarang berjodoh sama penyanyi aslinya," tutur akun @april08**.
Baca Juga:Viral! Wanita Ini Bongkar Celengan Uang Koin di dalam Sumur, Dapat Jutaan Rupiah
"Wes curiga Via seneng Chevra kay disik soale lagune akeh di koplo Via," cetus akun @rb59**.
"Jodoh gak ada yang tau. Semoga cepat dapat momongan," ungkap akun @othingbhawe**.
Sebelumnya, Via Vallen dan Chevra Yolandi akhirnya sah menjadi pasangan suami-istri. Pernikahan keduanya berlangsung di Surabaya, Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 07.30 WIB dan disiarkan langsung stasiun tv Indosiar.
Dalam pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono didapuk sebagai saksi pernikahan.
Dalam pernikahan ini, Chevra Yolandi memberikan mas kawin berupa 1.507 Euro, emas 157 gram dan seperangkat alat salat yang dibayar tunai.
Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi digelar dengan tema outdoor dan mengusung adat Jawa. Masih bernuansa Enchanted Forest, pernikahan tersebut dipenuhi dengan aneka tumbuhan dan bunga-bungaan.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
