Dapat Medali Emas di Malaysia, Komda SMI Jateng Apresiasi Prestasi Pesilat Asal Kudus Safira Dwi Meilani

Komda Satria Muda Indonesia (SMI) Jawa Tengah memberikan apresiasi tinggi pada Safira Dwi Meilani atas medali emas di kejuaraan dunia Pencak silat di Malaysia 2022

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Dapat Medali Emas di Malaysia, Komda SMI Jateng Apresiasi Prestasi Pesilat Asal Kudus Safira Dwi Meilani
Ketua Komda Satria Muda Indonesia (SMI) Jawa Tengah, Abdul Wachid memberikan apresiasi kepada pesilat asal Kudus Safira Dwi Meilani. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Komda Satria Muda Indonesia (SMI) Jawa Tengah memberikan apresiasi tinggi pada Safira Dwi Meilani atas medali emas di kejuaraan dunia Pencak silat di Malaysia 2022. Pesilat asal Kudus itu akan menjadi penyemangat bagi Jawa Tengah guna mencetak atlet-atlet pencak silat berprestasi lainnya.

Satria Muda Indonesia menjadi salah satu organisasi atau wadah olahraga pencak silat yang menyumbang atlet di sejumlah kejuaraan. Organisasi yang didirikan Prabowo Subianto tahun 1987 sejauh ini telah mencetak atlet untuk sejumlah event regional dan nasional.

Ketua Komda Satria Muda Indonesia (SMI) Jawa Tengah, Abdul Wachid mengatakan Safira Dwi Meilani menjadi salah satu contoh atlet pencak silat Jateng yang berhasil mengibarkan bendera merah putih tertinggi di kejuaraan dunia. Hal itu dinilai bisa menjadi role model pengembangan atlet dan olahraga pencak silat kedepannya.

"Tentu apresiasi yang tinggi pada Safira Dwi Meilani. Mengharumkan nama pencak silat dan Jawa Tengah," ujar Abdul Wachid dari keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga:Mengenal PSHT, Organisasi Pencak Silat yang Konvoi dan Rusuh di Jogja

Apalagi, pencak silat merupakan cabang olahraga asli Indonesia yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Salah satunya dengan mengajak anak-anak muda terjun di cabang olahraga tersebut.

Maka sosialisasi yang tepat tentang pencak silat dinilainya begitu penting. Sosialisasi itu bisa melalui digelarnya even-even skala kecamatan, kabupaten/kota, regional hingga nasional.

"Jangan lupakan medsos. kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencak silat bisa diunggah melalui media sosial. Itu wujud sosialisasi pada anak-anak milenial dan generasi di bawahnya," tandasnya.

Ia juga mendorong olahraga pencak silat juga bisa dijadikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Baik di jenjang SD hingga SMA/SMK.

Dengan semakin banyaknya atlet dan even, maka pencak silat semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal itu akan berdampak positif pada hasil-hasil kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga:Keren, Pesilat Cantik Asal Kota Tegal Raih Emas Kejuaraan Dunia di Malaysia

Perlu diketahui, kabar prestasi Safira Dwi Meilani juga telah sampai Prabowo Subianto. Sebagai Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan Safira di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini