SuaraJawaTengah.id - Setelah dua tahun digempur pandemi, Festival Film Purbalingga (FFP) dan layar Tanjleb kembali digelar secara langsung.
Direktur FFP, Nanki Nirmanto menyebut, gelaran festival kali ini dilaksanakan sebanyak 15 titik.
“Sebagai titik pertama dari 15 titik Layar Tanjleb dan kali pertama setelah 2 tahun pandemi,” kata dia, Rabu (10/8/2022).
Menurutnya, FFP 2022 sangat bersemangat karena bisa mengumpulkan masyarakat sehingga euforia festival langsung terasa.
Baca Juga:Madrid Kena PHP Kylian Mbappe, La Liga Ambil Langkah Hukum untuk PSG!
“FFP 2022 sangat bersemangat diikuti karena momentum mengumpulkan banyak orang dapat dikembalikan dan euforia Festival dapat dirasakan,” ujarnya.
FFP 2022 yang dibuka Sabtu, (6/8/2022) sampai dengan Sabtu (3/9/2022) mendatang di beberapa Kabupaten. Gelaran FFP dan layar tanjleb 2022 ini seolah menjadi pengobat kerinduan hiburan film bagi masyarakat.
Lastuti, salah satu penonton, mengatakan film-film yang diputar sangat menghibur apalagi film-film yang memakai bahasa Banyumasan.
“Lucu tapi ceritanya juga menyedihkan karena memang sering terjadi pada wong cilik,” ujar Lastuti.
Kegembiaraan juga dirasakan oleh salah satu pedagang, Cahyo, karena dengan adanya Layar Tanjleb banyak warga dari berbagai desa yang berkumpul.
Baca Juga:Presiden LaLiga Klaim Punya Bukti PSG Langgar Aturan FFP
“Kami para pedagang sangat diuntungkan, semoga kegiatan semacam ini sering diadakan,” ujar pedagang tahu bulat.
Pelaksanaan FFP ke-16 berjalan lancar sampai pada pelaksanaan layar tanjleb di titik ke-3 hujan mengguyur lokasi pemutaran film, Selasa (9/8/2022) petang.
Meski hujan menyapu penonton di Lapangan Krida Taruna Desa Rangkah, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, pemutaran film tetap dilanjutkan panitia.
Koordinator pemutaran film wilayah Kebumen, Puput Juang mengatakan, cuaca mendung dan gerimis mengelilingi Kabupaten Kebumen sejak sore hingga persiapan layar tanjleb.
“Memang mendung tapi hal ini tidak menghalangi persiapan hingga pelaksanaan layar tanjleb,”terangnya.
Menjelang maghrib, hujan deras mulai membasahi Lapangan Krida Taruna. Pukul 19.00 WIB tepat hujan mulai reda, penonton dan pedagang setempat mulai berdatangan menikmati gelaran layar tanjleb.
Acara dibuka dengan penampilan film lokal berjudul “Asa yang Asu” sutradara Parno Ridho produksi Kalasa Films.
Kepala Desa Rangkah, Sarijan mengapresiasi kegiatan layar tanjleb.
“Kegiatan ini bagus, filmnya sangat mendidik dan mengangkat isu di masyarakat,” ungkapnya.
Penayangan film dilakukan dalam dua sesi. Pada sesi pertama menayangkan lima film pendek yaitu “Sorah” sutradara Mahmud Zakaria dari Sinetosaka SMA Negeri Karangkobar Banjarnegara, “Pada Hari Minggu” sutradara Nani Suryani dari KTN Cinema SMK Karya Tunas Nusantara Wanareja Cilacap, “Sepuh” sutradara Lukman Maulana dari SWBB Kabupaten Purbalingga, “Al-Gugel” sutradara Riyadi BP dari Ravacana Films, serta “Duplikat” sutradara Mohammad Al Farisi dari Rupa Rupa Films x Tetradic Films ISI Yogyakarta.
“Penayangan film layar tanjleb diiringi angin kencang yang sempat merobohkan stand photo booth dan membuat penyelenggara sedikit kewalahan. Beruntung tidak sampai melukai penonton maupun panitia yang ada di lapangan,” kata dia.
Penayangan sesi dua menampilkan film panjang Srimulat: Hil Yang Mustahal – Babak Pertama. Ditengah pemutaran film panjang, hujan turun dan membubarkan penonton dan pedagang di Lapangan Krida Taruna.
“Pada minggir karena hujan, tapi untuk pemutaran film tetap berjalan sampai selesai,” ucapnya.
Salah satu warga yang ikut menyaksikan layar tanjleb, Viki mengungkapkan dirinya tertarik dan menyesal datang terlambat.
“Sebagai warga Desa Rangkah, saya merasa tertarik pada pembuatan film dan sangat disayangkan terlambat datang dalam acara malam ini karena kurang mendapat informasi,” ucap Viki.
Acara pemutaran film ditutup dengan membersihkan lapangan Krida Taruna oleh penyelenggara ditemani gerimis.
Titik Layar Tanjleb FFP 2022 malam ini berlokasi di Lapangan Candi Utama Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Rabu, (10/8/2022).
Kontributor : Citra Ningsih