Ustaz Abdullah Taslim menyebut alasan orang-orang syiah esktrem melakukan perayaan nabi karena ingin menyerupai perayaan natal orang-orang nasrani.
"Sudah tidak ada tuntunannya, sebabnya juga tassyabuh dengan orang-orang kafir, maka (maulid nabi) ini tidak dicontohkan oleh generasi utama umat ini," tandasnya.
Pernyataan ustaz Abdullah Taslim itu pun langsung mendapat berbagai komentar menohok dari para warganet.
"Maulid itu banyak kebaikan di dalamnya, diantaranya dzikir mempererat ukwah islamiyah, mendapatkan ilmu dari pada guru-guru, bersholawat dan lain lain," ucap akun @fadly**.
Baca Juga:Anies Baswedan: Jabatan Saya akan Berakhir pada Oktober 2022
"Maulid nabi itu bahasa arab yang artinya kelahiran nabi. Acara tersebut hanya membaca sholawat dan doa, dimana letak keharamanya," heran akun @raden**.
"Jika tidak ada maulid nabi, mungkin generasi kita sekarang tidak ingat sejarah nabi, apalagi generasi berikutnya," sahut akun @4bdulbasit**.
"Ingat ya guys setiap ulama punya pendapat tapi kita akan tetap bermaulid untuk bersholawat di hari lahir nabi kegiatan itu baik dan kita lakukan itu," timpal akun @irfan_15**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Baca Juga:Viral Video Bocah Asik Joget Pargoy di Acara Nikahan, Warganet: Korban Medsos
- 1
- 2