Akhirnya! Pelaku Penembakan Berdarah di Tegal Ditangkap, Ini Sosoknya

Seorang warga Kabupaten Tegal tewas diduga ditembak oleh adiknya sendiri.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 31 Agustus 2022 | 22:13 WIB
Akhirnya! Pelaku Penembakan Berdarah di Tegal Ditangkap, Ini Sosoknya
‎Kondisi rumah tempat terjadinya penembakan di Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (31/8/2022). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - Polres Tegal menangkap pelaku penembakan yang menewaskan seorang warga di Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Pelaku ditangkap setelah sempat kabur ke wilayah Brebes.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizki membenarkan penangkapan terduga pelaku tersebut. "Ya. Betul (sudah ditangkap). Saat ini masih kami periksa," k‎atanya saat dihubungi Suarajawatengah.id, Rabu (31/8/2022) malam.

Vonny menyebut terduga pelaku yang ditangkap tersebut yakni Dirto (30), adik korban. Penangkapan dilakukan di wilayah Paguyangan, Kabupaten Brebes. "Ditangkap saat bersembunyi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kabupaten Tegal tewas diduga ditembak oleh adiknya sendiri. Korban sempat meminta tolong sebelum tewas di rumah sakit.

Baca Juga:Dor! Penembakan Terjadi di Tegal, Seorang Warga Tewas Dibunuh Adiknya Sendiri

Peristiwa tersebut terjadi Selasa (30/8/2022) malam di Desa Pedeselohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Korban diketahui bernama Casbari (38), sedangkan terduga pelaku, yakni adik kandungnya sendiri‎, Dirto (30).

Menurut salah satu keluarga korban, A Sukroni (38), dugaan penembakan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di rumah korban. Namun dia mengaku tak mengetahui ‎persis kejadian.

"Tidak ada yang lihat langsung. Tahu-tahu korban keluar dari rumah terus minta tolong ke tetangga yang baru selesai tahlil tujuh harian dengan kondisi berdarah. Dia bilangnya ditembak sama adiknya," ujarnya, Rabu (31/8/2022).

Sukron mengatakan, korban sempat dibawa ke Klinik Aisyah, Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, namun tak bisa ditangani. Korban kemudian dirujuk ke RSI PKU Muhammadiyah, Adiwerna.

"‎Di rumah sakit terus meninggal tadi pagi jam 04.00 WIB," ungkap keponakan korban itu.

Baca Juga:Sebelum Dibunuh, Brigadir J Sudah Bersujud Minta Ampun Agar Tak Ditembak

Sukron menyebut, saat kejadian, sejumlah tetangga sempat mendengar ada suara seperti petasan. "Tetangga depan dan samping denger ada suara kaya petasan, tapi nggak tahu itu suara apa," ujar dia.

Sementara itu terduga pelaku menurut Sukron tidak diketahui keberadaannya pasca kejadian. "Tidak ada yang tahu. Waktu itu saya dan tetangga baru tahu kalau adiknya datang," ucapnya.

Belum diketahui motif penembakan tersebut. Polisi juga masih menyelidiki jenis senjata yang digunakan untuk menembak korban hingga nyawanya tak terselamatkan.

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini