Panser Biru Semarang Kulo Nuwun ke Pasoepati Solo, Rivalitas Hanya 2 X 45 Menit, Sisanya Seduluran Semua

Kedatangan Panser Biru untuk bersilahturahmi dengan Pasoepati menjelang laga big match antara Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022).

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 02 September 2022 | 19:21 WIB
Panser Biru Semarang Kulo Nuwun ke Pasoepati Solo, Rivalitas Hanya 2 X 45 Menit, Sisanya Seduluran Semua
Suporter Panser Biru Semarang dan Pasoepati Solo membentang spanduk Derby Jateng Damai Selamanya jelang pertandingan Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraJawaTengah.id - Perwakilan kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru mengunjungi kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati di markas Balai Persis, Jumat (2/9/2022).

Kedatangan Panser Biru untuk bersilahturahmi dengan Pasoepati menjelang laga big match antara Persis Solo melawan PSIS Semarang pada lanjutan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022).

"Harapan kami persaudaraan suporter Solo dan Semarang akan terus berjalan baik. Biarkan laganya saja berlabel big match tapj suporter tetap seduluran," ujar Sekretaris Umum DPP Panser Biru Semarang, Paulus Chandra Octa P saat ditemui, Jumat (2/9/2022).

"Rivalitas itu hanya 2 x 45 menit di lapangan. Dan sisanya itu kita seduluran semua," kata dia.

Baca Juga:Persiapan Sudah Maksimal, Persis Solo Bertekad Ambil Poin Penuh saat Jamu PSIS

Pada pertandingan melawan tim Laskar Sambernyawa, ada sekitar 2.000 an suporter Panser Biru yang akan datang dan mendukung tim kebanggaannya. 

Nanti akan ada satu komando dari Semarang, untuk akan dibagikan sebelum berangkat. Jadi tidak di Stadion Manahan, sehingga bisa berangkat bareng-bareng dan satu komando.

"Total ada sekitar 2.000 suporter yang akan berangkat ke Solo. Dari Semarang satu minggu sebelum pertandingan sudah mulai merancang untuk away ke Solo, kita satu komando," paparnya.

Mereka yang berangkat ke Solo untuk akomodasi menggunakan sepeda motor semua. Ada larangan, tidak boleh membawa istri yang sedang hamil dan anak-anak.

"Untuk akomodasi semuanya pakai motor. Dilarang membawa istri yang sedang hamil dan anak-anak," ungkap dia.

Baca Juga:Hadapi PSIS Semarang, Rasiman Pastikan Persis Solo Tampil Spartan

Nantinya saat mendukung di dalam stadion, akan mengenakan pita hitam atau membentangkan spanduk. Ini sebagai bentuk solidaritas terhadap suporter tim PSS Sleman yang meninggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak