SuaraJawaTengah.id - Acara inti dari Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2022 dilaksanakan. Sebanyak 14 anak dicukur dengan berbagai permintaan unik.
Salah satunya adalah Dewani Alessandra yang meminta meri atau anak bebek warna kuning 2 ekor.
Bocah yang berusia 5 tahun ini berasal dari Wonosobo. Ia dicukur oleh gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kemudian, Cantika Wahyu Meira Putri yang berusia 9 tahun. Ia memiliki permintaan HP warna pink.
Baca Juga:Denny Caknan Bikin Ambyar Penonton Dieng Culture Festival
Sama seperti Cantika, Dewi Novita Sari juga meminta HP Oppo dan sepeda mini. Anak gimbal berikutnya adalah Akiyatul Hayyah yang meminta gelang emas dan sepeda warna biru.
Ternyata, kali ini HP juga menjadi permintaan Rahayu Neng Ratu yang berusia setengah tahun.
Lalu, Adila sifa zahra yang berusia 6 tahun meminta motor mainan cas casan merk nmax dan roti ulang tahun dari ibu.
Saat akan dicukur oleh Ketua DPRD Banjarnegara, tiba-tiba dia meminta dicukur oleh Ganjar Pranowo.
Putri Ayu Sekarsari, anak berusia 10 tahun yang minta hp dengan dua kamera.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Hadiri Dieng Culture Festival (DCF) 2022
Kemudian, Devika Asmi Nadira. Anak usia 6 tahun yang meminta makeup mainan. Ia mengungkapkan ingin menjadi makeup artis.
Devika merupakan peserta pencukuran yang beradal dari Depok, Jawa Barat.
Yumna Arsila Kinasti. Anak berusia 5 tahun yang meminta sepeda, kuncir rambut, baju dan kacamata renang bergambar kuda poni.
Permintaan sangat sederhana dari Pandu Saraswati. Dengan polosnya ia hanya minta jajan sebagai syarat dicukurnya rambut gimbal.
Kemudian, bocah bernama Gaida yang berusia 11 tahun. Sebelum dicukur, ia meminta hp dengan 5 kamera.
Raisa Nabila yang meminta 8 eskrim, cincin emas ,agar agar. Selain itu, ia juga meminta dicukur oleh 3 pejabat Bank Indonesia. Lalu ada Khansa yang meminta kulkas, boneka berbie, kutek dan slime.
Yang terakhir adalah Rere Andrian. Bocah berusia 6 tahun, putra dari Andriyanto yang minta mandi salju di Trans world Jakarta. Untuk permintaannya, baru akan dikabulkan usai pencukuran rambut gimbal.
Prosesi pencukuran rambut gimbal pada gelaran DCF 2022 berhasil memecah rekor MURI dengan pencukuran terbanyak pertama kali di dunia.
Sebelumnya, yang tercatat sebanyak 15 anak gimbal yang akan mengikuti prosesi pencukuran atau ruwatan.
Hanya saja, salah satu anak mengurungkan niatnya jelang pelaksanaan. Sehingga, yang mengikuti pencukuran atau ruwatan hari ini hanya 14 anak.
Prosesi pencukuran rambut gimbal ditonton ribuan wisatawan dari berbagai daerah bahkan luar negara. Salah satu penonton yang berasal dari Amerika Serikat, Laura (32) mengatakan yang artinya, acara DCF sangat unik dan bagus.
Ia bahkan mengungkapkan kegembiraaannya ketika mengikuti rangkaian DCF 2022. Dirinya saat ini sedang belajar bahasa Indonesia di Yogyakarta.
“Ya saya belajar bahasa Indonesia di Yogyakarta. Saya tahu informasi ini dari teman,” kata dia.
Ia juga berencana akan tinggal di DIeng selama satu pekan.
Kontributor : Citra Ningsih