SuaraJawaTengah.id - Nusantara United FC mempertimbangkan pindah dari Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang jika tetap tidak mendapat izin menggelar pertandingan dengan penonton.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Nusantara United FC, Adhitya Hernadian, suporter adalah salah satu elemen penting membangun atmosfer pertandingan.
Tanpa keberadaan suporter di stadion, suasana laga kandang Nusantara United menjadi hambar. Dari sisi non-teknis, tim tuan rumah kehilangan pendapatan dari menjual tiket.
"Suporter dapat kembali ke stadion adalah hal yang luar biasa. Klub di belahan dunia mana pun tentu menyadari bagaimana hambarnya bertanding tanpa riuh suporter," kata Adhitya Hernadian, Sabtu (3/9/2022).
Manajemen Nusantara United terus berupaya agar Pemerintah Kota Magelang mengizinkan laga kandang di Stadion Moch Soebroto, bisa digelar dengan penonton.
"Besar harapan kami langkah yang nantinya akan diputuskan pada pekan-pekan pertandingan selanjutnya dapat menyamankan segala pihak."
Nusantara United mengaku akan menaati arahan Pemerintah Kota Magelang dan pihak keamanan karena kenyamanan dan keamanan menjadi pertimbangan utama saat menggelar pertandingan.
Nusantara United FC memahami bahwa izin penggunaan Stadion Moch Soebroto yang dipilih sebagai home base, sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Kota Magelang.
Namun kepentingan tim terkait kehadiran suporter pada laga kandang Nusantara United tidak dapat dikesampingkan. Nusantara United dipastikan kembali bertanding tanpa penonton saat menjamu PSIM Yogyakarta pada lanjutan kompetisi Liga 2 pada 5 September 2022.
Pertandingan melawan PSIM menjadi penentu, apakah tim Macan Dahan Borneo akan tetap menjadikan Stadion Moch Soebroto sebagai tempat laga kandang mereka.
- 1
- 2