"Memang secara permainan ada progres, tapi sepakbola itu hasil akhir. Inilah sepakbola kadang tidak disangka-sangka. Dibilang kurang beruntung bisa jadi, tapi kesalahan ada pada pemain. Dua menit itu waktu yang sangat singkat. Kehilangan fokus dan konsentrasi akhirnya terjadi goal di menit-menit akhir," terangnya.
Ke depannya ia berjanji akan lebih memperbaiki skema permainan. Ia akan mecoba mengubah skema dan strategi untuk menjalani laga tandang pertandingan ketiga melawan PSIM Yogyakarta.
Di sisi lain, pelatih Persipa Pati, Nazal Mustofa mengaku cukup puas dengan hasil ini. Ia mengucap syukur karena bisa meraih satu poin di Stadion Wijayakusuma Cilacap.
"Alhamdulillah tentunya untuk hasil ini. Tetapi sejujurnya kami tidak siap dengan permainan PSCS dibabak kedua yang memainkan pola long ball. Beberapa keputusan wasit kurang jeli. Kami tegang dan nervous karena penontonnya sangat penuh ya," akunya singkat.
Baca Juga:PSIM Yogyakarta Gagal Bongkar Pertahanan Nusantara United, Imran Nahumarury Minta Maaf
Sementara itu, CEO PSCS Cilacap, Fanny Irawatie menyayangkan hasil akhir yang diraih timnya. Apalagi dua kali bermain di kandang sendiri belum pernah meraih poin penuh. Dirinya meminta maaf kepada seluruh suporter PSCS Cilacap.
"Kami menyayangkan dua kali lagi home hanya mendapatkan 1 poin. Mohon maaf kepada supporter dan fans yang kecewa karena kami belum bisa memberikan yang terbaik," terangnya singkat.
Pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi internal. Dan untuk kedepannya ia berharap tetap mendapat dukungan dari para suporter, baik secara langsung maupun di media sosial.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga:Semen Padang Batal Menang di Markas Sriwijaya FC, Delfiadri Kecewa