SuaraJawaTengah.id - Pasca insiden kericuhan pembongkaran jembatan antara Satpol PP Semarang dan warga Kelurahan Cabean, Semarang Barat yang berujung adanya dugaan pemukulan terhadap Lurah pada (7/9/2022) kemarin.
Staff Kelurahan Cabean, Agung Sera mengungkapkan kondisi Lurah Cabean, Suci Warno sempat menjalani perawatan di RS Tugurejo, Semarang selama dua hari.
"Pasca bentrok dengan petugas satpol PP, pak Lurah langsung dibawa ke RS," ungkap Agung kepada SuaraJawaTengah.id, Jumat (09/09/22).
Agung membeberkan , Lurah Cabean sempat mendapatkan tindakan reperesif dari petugas Satpol PP berupa pukulan di bagian kepala.
Baca Juga:Polisi Ungkap Jasad Terbakar di Semarang, Tenyata Ditemukan Tanpa Kepala
"Betul kemarin beliau semaput dapat pukulan dari petugas," beber Agung.
Lanjut Agung, pasca kericuhan pembongkaran jembatan Lurah Cabean, Suci Warno langsung dilarikan ke rumah sakit lantaran memiliki riwayat darah tinggi.
"Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan makanya kami bawa ke RS, karena tensinya waktu di cek sampai 200," jelasnya.
Menurutnya, selain menjalani perawatan secara intensif selama dua hari di RS Tugurejo, Suci Warno juga telah melakukan visum.
"Visum juga kami lakukan," katanya.
Baca Juga:Misteri Mayat dan Motor Terbakar di Marina Semarang, Sengaja Dibakar?
Ia menambahkan, saat ini Lurah Cabean dalam masa pemulihan dan telah diizinkan pulang untuk rawat jalan di rumah.
"siang tadi sudah diizinkan pulang dan dalam kondisi pemulihan," imbuhnya.
Sebelumnya viral di media sosial adanya bentrok antara Satpol PP dan warga Kelurahan Cabean terkait pembongkaran jembatanan di jalan Puspanjolo yang berujung adanya dugaan pemukulan terhadap seorang Lurah.
Kontributor : Aninda Putri Kartika