Analis: Meski Pernah Jadi Rival Jokowi Dua Pilpres, Prabowo Tetap Buktikan Kesetiaan

Bawono mengatakan pernyataan Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer merupakan pertanda jelas kecenderungan arah dari dukungan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo.

Siswanto
Minggu, 25 September 2022 | 14:28 WIB
Analis: Meski Pernah Jadi Rival Jokowi Dua Pilpres, Prabowo Tetap Buktikan Kesetiaan
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers di daerah Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis (15/9/2022). (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraJawaTengah.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sudah membuktikan kinerja dan kesetiaan kepada Presiden Joko Widodo.

“Meski pernah menjadi rival Presiden Jokowi pada dua pemilihan presiden, Prabowo telah membuktikan kinerja dan kesetiaan terhadap presiden selama menjadi menteri pertahanan di dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin,” kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro  dalam keterangan pers, hari ini.

Bawono menyebut kesetiaan tersebut membuahkan dukungan dari Relawan Ganjar Pranowo Mania yang menyatakan akan mendukung ketua umum Partai Gerindra itu dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 jika Ganjar Pranowo tak dipilih PDI Perjuangan menjadi calon presiden.

Bawono mengatakan pernyataan Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer merupakan pertanda jelas kecenderungan arah dari dukungan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo.

Baca Juga:Dibuat Grogi Gubernur Jabar, Prabowo: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan!

“Sebagai salah satu relawan utama Joko Widodo dalam dua pemilihan presiden terdahulu tentu saja tidak mungkin apa disampaikan oleh GP Mania tersebut tanpa terlebih dahulu dikomunikasikan dengan Presiden Jokowi,” ujar Bawono.

Immanuel Ebenezer menilai Prabowo sebagai figur yang teruji untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Menurut Ebenezer ada beberapa alasan GP Mania akan pilih Prabowo. Pertama, Prabowo membuktikan komitmennya bekerja untuk pemerintahan Jokowi.

“Dulu ada kekhawatiran ketika Pak Prabowo masuk jadi menteri pertahanan, ada namanya kudeta, ternyata teori itu tidak ada,” ujar Ebenezer.

Kedua, Prabowo dinilai menjaga integritas sebagai negarawan dan sosok yang bersih dari perilaku korupsi.

Baca Juga:Dukung Pj Gubernur DKI Pilihan Presiden, Wagub Riza: Siapapun yang Dipilih Kita Hormati

“Beliau tidak mencuri di kementerian itu sendiri,” kata dia.

Alasan ketiga, Prabowo adalah sosok yang menghadapi masalah dengan kepala dingin.

“Beliau dalam menghadapi persoalan pelik, menghadapi pergerakan yang resisten dengan dia, tapi beliau tenang,” kata Ebenezer .

Ebenezer  menilai Prabowo sebagai figur kandidat capres yang layak didukung karena punya elektabilitas tinggi.

“Pak Prabowo belum bekerja (kampanye) saja elektabilitasnya nomor dua (setelah Ganjar), apalagi beliau bekerja,” ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini