Mundur dari Presenter Bola, Penting Valentino Simanjuntak: Jangan Bercandain Klub Bola Lokal, Nyawa Urusannya

Dalam video podcast close the door milik Deddy Corbuzier itu, Bung Jebret mengaku tak akan lagi membawakan acara bola nasional.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Oktober 2022 | 17:57 WIB
Mundur dari Presenter Bola, Penting Valentino Simanjuntak: Jangan Bercandain Klub Bola Lokal, Nyawa Urusannya
Komentator Sepak Bola Indonesia, Valentino Simanjuntak. (Instagram/@radotvalent)

SuaraJawaTengah.id - Pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, presenter Valentino Simanjuntak alias Bung Jebret menyatakan undur diri jadi pembawa acara sepakbola nasional.
 
Dalam video podcast close the door milik Deddy Corbuzier itu, Bung Jebret mengaku tak akan lagi membawakan acara bola nasional.
 
"Gua berhenti untuk membawakan sepakbola nasional ini," ucap Valentino dilansir dari video yang diunggah oleh akun @_podcastindonesia pada Selasa, (4/10/2022).
 
"Untuk liga ini (Indonesia)," tegasnya.
 
Kemudian ia pun berpesan bahwasanya jangan sekali-kali meledek salah satu klub bola di Indonesia.
 

Karena menurutnya hal tersebut dapat berakibat fatal, bahkan sampai kehilangan nyawa.
 
"Tapi kalau klub Indononesia, jangan deh lu bercandain gitu, karena nyawa urusannya," tuturnya.
 
Ia pun membandingkan dengan perselisihan antar klub Eropa.
 
Perselisihan antar klub Eropa maksimal hanya sampai kata-kata kasar, tidak sampai menyangkut keselamatan jiwa.
 
"Kita kalau ledek-ledekan klub luar tuh walaupun kacau ledek-ledekannya tapi kemungkinan hidup kita selamat itu lebih tinggi," ujarnya.
 
Sontak saja, unggahan tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet.
 
"Tretan muslim pun pernah bilang ke Coki jangan pernah bercandain klub sepakbola lokal, kalau klub luar meskipun jokes samping jurang pun silahkan," tutur akun akun @*****do.
 
"Lihat aja barcelona vs real madrid walaupun rival tapi suporternya satu tribun," ucap akun @*******yy.
 
"Nahh.. itu point, rivalitas mereka sudah mendunia, tapi tidak pernah saya dengar mereka tawuran sampai menimbulkan korban jiwa," imbuh akun @*****ts.
 
"SDM suporter indo itu 100 tahun tertinggal dari suporter eropa," kata akun @****yo.

Kontributor : Sakti Chiyarul Umam

Baca Juga:Peristiwa di Stadion Kanjuruhan dan Permintaan Maaf Kapolda Jatim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini