Amblesan Ruas Rel Kroya-Banjar di Cilacap Berangsur Membaik, Kereta Api Mulai Tingkatkan Kecepatan

Pembatasan kecepatan tersebut berdampak pada kelambatan perjalanan sejumlah KA di lintas Kroya-Banjar.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 16:04 WIB
Amblesan Ruas Rel Kroya-Banjar di Cilacap Berangsur Membaik, Kereta Api Mulai Tingkatkan Kecepatan
Petugas memperbaiki bagian jalur rel kereta api yang ambles di KM 372+6/7 petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2022) petang. (ANTARA/HO-KAI Purwokerto)

SuaraJawaTengah.id - Kecepatan kereta api di titik bekas amblesan di jalur rel lintas Kroya-Banjar, Kabupaten Cilacap, mulai bisa ditingkatkan.

Hal itu menyusul penanganan dan kondisi bekas amblesan tanah sudah mulai membaik.

"Meskipun masih dalam penanganan, saat ini seluruh titik bekas amblesan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," kata Manajer Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro dilansir dari ANTARA, Minggu (9/10/2022).

Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa kecepatan KA saat melintasi seluruh titik bekas amblesan khususnya yang berada di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, telah ditingkatkan dari sebelumnya yang dibatasi maksimal 5 km/jam.

Baca Juga:Dirut PT KAI Sampaikan Pemintaan Maaf Terkait Amblesnya Jalur Rel Kereta Api di Cilacap

Secara bertahap, kecepatan KA yang melintasi rintang jalan tersebut akan ditingkatkan dalam rangka menuju normal.

"Dalam kondisi normal jalur rel di lintas Kroya-Banjar mampu dilewati KA dengan kecepatan 115 km/jam," jelasnya.

Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengakui pembatasan kecepatan tersebut berdampak pada kelambatan perjalanan sejumlah KA di lintas Kroya-Banjar.

Ia mengatakan berdasarkan data per hari Minggu (9/10), pukul 12.00 WIB, diketahui sebanyak empat KA yang mengalami kelambatan, yakni KA Lodaya (Plb 159B) relasi Solo Balapan-Bandung terhenti di Stasiun Sidareja atau lambat 17 menit.

Selanjutnya, KA Argowilis (Plb 6C) relasi Bandung-Surabaya Gubeng terhenti di Stasiun Cipari atau lambat 8 menit, serta KA Kutojaya (Plb 311A) relasi Kutoarjo-Kiaracondong terhenti di Stasiun Lebeng atau lambat 3 menit.

Baca Juga:Kereta Api Sudah Bisa Melintas Kawasan Amblesnya Rel di Daerah Jeruklegi-Kawunganten dengan Kecepatan Terbatas

"Secara umum, kelambatan sudah menurun tajam jika dibandingkan kemarin (8/10). Saat sekarang, kondisi menuju ke normal," kata Krisbiyantoro.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (7/10/2022) siang hingga Sabtu (8/10)/2022 mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles di beberapa titik, antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos.

Kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa yang mengalami kelambatan karena tertahan di beberapa stasiun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak