SuaraJawaTengah.id - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondo Utomo Kota Semarang menyebut telah melakukan evakuasi pemasungan terhadap 14 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Humas Rsjd Amino Semarang, Baharudin Eka mengungkapkan evakuasi pemasungan puluhan ODGJ tercatat sejak 2019 hingga 2022.
"Sejak tahun 2019 kami melakukan evakuasi terhadap pasien ODGJ yang dipasung ada 14 orang, 2019 ada 11 orang, 2020 ada 2 orang dan tahun 2022 baru 1 orang," ungkap Eka kepada SuaraJawaTengah.id, Senin (17/10/22).
Ia mengungkapkan, puluhan ODGJ yang dipasung tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan, Tegal dan Kota Semarang.
Baca Juga:Studi: 2,45 Juta Remaja Indonesia Tergolong ODGJ
"Mayoritas yang dipasung itu ODGJ laki-laki," jelasnya.
Eka mengatakan, laporan adanya pemasungan terhadap ODGJ yang diterima RSJD berasal dari laporan warga sekitar dan tersebar melalui grup_grup pesan digital.
"Ada yang warga lapor ada juga kami dapat dari grup WA lalu kami menerjunkan tim,"tuturnya.
Ia menambahkan, pasca divakuasi dari pemasungan ODGJ akan menjalani sejumlah perawatan dan penanganan medis baik dari dokter hingga psikolog.
"Pastinya akan ditangani secara medis dan dengan aslinya,"imbuhnya.
Baca Juga:Potret Memprihatinkan Panti ODGJ di Ciamis, Sering Dijanjikan Dapat Bantuan dari Pemerintah tapi...
Eka berharap, agar masyarakat lebih peduli terhadap ODGJ dengan tanpa adanya pemasungan dan segera membawa ODGJ kepada pihak yang berkompeten untuk merawat dan menangani.
"Semoga saja Indonesia bebas pasung dan masyarakat tidak melakukan pemasungan terhadap saudara ODGJ,"imbaunya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika