Dafiq menyebut, pihak yang melakukan pengusiran disertai kekeran adalah pihak yang pro dengan pembangunan.
“Pokoknya mereka yang pro sama pembangunan. Ada pekerja ada juga yang pro. Karena kami yang menolak sudah pakai identitas sendiri,”ujarnya.
Dafiq juga mengirimkan video yang menampakkan dirinya pasca mengalami kekerasan.
“Sedikit lebam mbak. Tpi yg dikeroyok dan diinjak ngga ada bekas,” kata dia menunjukkan lukanya.
Baca Juga:Bruk! Longsor Banjarnegara Kembali Terjadi, Satu Orang Terjepit Cor Beton Hingga Tewas
Saat berita ini dimuat, Dafiq masih berada di Polsek setempat untuk menjalani pemeriksaan.
Kontributor : Citra Ningsih