Bra Berkawat hingga Makanan Dibakar Bisa Picu Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

Kanker payudara menjadi penyakit yang menakutkan, ada beberapa anggapan yang menjadi pemicu penyakit tersebut, ini mitos dan faktanya

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:55 WIB
Bra Berkawat hingga Makanan Dibakar Bisa Picu Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi kanker payudara. Kanker payudara menjadi penyakit yang menakutkan, ada beberapa anggapan yang menjadi pemicu penyakit tersebut, ini mitos dan faktanya. (Dok : Istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Kanker payudara menjadi penyakit yang menakutkan. Sebab, penyakit tersebut bisa disebut sangat mematikan jika tak segera dilakukan penanganan yang tepat. 

Kampanye soal kanker payudara pun terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit ganas tertinggi yang dialami perempuan di Indonesia.

Namun demikian, mari simak mitos dan fakta yang beredar mengenai penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini ini.

Periksa payudara sendiri hanya untuk perempuan dewasa?

Baca Juga:Yuk, Merajut Knockers untuk Survivor Kanker Payudara!

Ilustrasi payudara. (Shutterstock)
Ilustrasi payudara. (Shutterstock)

Tidak perlu menunggu sampai tua sebelum berinisiatif untuk memeriksa payudara meski penyakit ini lebih berisiko untuk perempuan yang berumur.

Deteksi dini penting untuk dilakukan demi menekan angka kasus di mana pasien baru datang saat penyakit sudah memburuk. Semakin lambat ditangani, pengobatan pun kian panjang.

Setelah menstruasi, remaja boleh belajar memeriksa payudara sendiri pada hari ketujuh hingga kesepuluh setelah hari pertama menstruasi. Jika ada benjolan, segera periksakan kepada dokter. Pemeriksaan payudara juga bisa dilakukan oleh tenaga medis untuk hasil yang lebih tepat.

Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan dengan USG atau ultrasonografi yang disarankan dilakukan satu hingga dua kali dalam setahun.

Sementara itu, alat skrining utama yang sangat sensitif dalam mendeteksi adalah mammografi atau mammogram yang ditujukan untuk orang berusia 40 tahun ke atas.

Baca Juga:7 Momen Irwan Mussry Berdonasi, Beli Gitar Dewa Budjana Seharga Rp2M

Bra kawat ada kaitannya dengan kanker payudara?

Ilustrasi payudara, bra (Pixabay/jacmac34)
Ilustrasi payudara, bra (Pixabay/jacmac34)

Anggapan pemakaian bra berkawat dalam menyokong payudara dapat memicu kanker adalah mitos belaka. Sama sekali tidak ada hubungan antara bra dan kanker payudara.

Bra adalah pakaian dalam yang berfungsi untuk menyokong payudara. Apa pun jenis dan bahan bra, semua kembali lagi kepada kenyamanan pemakai.

Ada makanan pemicu kanker?

Ilustrasi sate, arang, bakar sate, menyalakan arang (Elemen Envato)
Ilustrasi sate, arang, bakar sate, menyalakan arang (Elemen Envato)

Ahli mengungkapkan kanker payudara muncul karena berbagai faktor, sehingga tidak bisa disimpulkan bahwa makanan tertentu pasti menyebabkan kanker.

Kendati demikian, setiap orang dapat mengurangi risiko terkena kanker dengan cara menjaga gaya hidup sehat. Salah satunya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang dimasak dengan cara menyehatkan. Batasi makanan manis, makanan berlemak serta kurangi konsumsi makanan yang digoreng dan dibakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak