Unik! Menjelang Akhir Jabatannya, Bupati Cilacap Pulang Jalan Kaki Sejauh 96 Km

Hal unik dilakukan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah, ia pulang dengan jalan kaki sejauh 96 km

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 15 November 2022 | 07:49 WIB
Unik! Menjelang Akhir Jabatannya, Bupati Cilacap Pulang Jalan Kaki Sejauh 96 Km
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji (depan) berlari kecil dalam perjalanan memenuhi nazar berjalan kaki dari rumah dinas menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, Cilacap, Senin (14-11-2022), menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah setempat. [ANTARA/HO-Dinkominfo Cilacap]

SuaraJawaTengah.id - Hal unik dilakukan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah. Ia melakukan berjalan kaki sejauh 96 kilometer untuk pulang ke rumahnya  di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Sebelum berangkat menuju kediaman pribadinya, Tatto yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Cilacap pada tanggal 19 November 2022 itu terlebih dahulu memimpin apel di halaman Pendopo Wijayakusuma, Cilacap, Senin pagi (15/11/2022).

Usai apel, Bupati Tatto didampingi istri beserta anak dan cucunya berpamitan dengan menyalami satu per satu peserta apel, mulai dari kepala dinas, camat, hingga pegawai lainnya.

Bupati Tatto mengatakan bahwa kepulangannya dari Rumah Dinas Bupati Cilacap menuju rumah pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, dengan berjalan kaki itu merupakan nazar yang harus dipenuhi.

Baca Juga:149 Prajurit Resmi Memakai Baret dan Brevet Kopassus

"Ini nazar saya jalan kaki saat selesai menjabat karena pemimpin itu datang dan pergi. Dahulu saya ke sini diantar keluarga dan masyarakat. Namun, sekarang saatnya pulang karena perintah undang-undang, 15 tahun (menjabat) saya pulang," ucap Bupati dikutip dari ANTARA.

Ketika awal sebagai kepala daerah, dia ke rumah dinas diantar mobil, sekarang pulang ke kampung halamannya berjalan kaki.

Dengan berjalan kaki, dia ingin melihat hasil-hasil pembangunan selama 15 tahun menjabat, mulai dari wakil bupati, pelaksana tugas bupati, hingga sebagai Bupati Cilacap selama dua periode.

"Selain nazar, jalan kaki merupakan hobi yang rutin saya lakukan setiap hari karena menyehatkan. Saya juga ingin berpamitan langsung dengan masyarakat," katanya.

Kendati demikian, Tatto mengharapkan perjalanannya menuju Ciguling tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar maupun pelayanan organisasi perangkat daerah (OPD) di sepanjang rute yang dilaluinya.

Baca Juga:Jika Gempa Megatrusth Magnitudo 8,7 dan Tsunami Guncang Cilacap, Apakah Masyarakat Sudah Siap?

Akan tetapi, Bupati Tatto tidak melarang jika ada yang sekadar meluangkan waktu 1 menit atau 2 menit untuk sekadar menerima ucapan pamit.

"Kalau ada yang menyempatkan waktu 1—2 menit saya bahagia, saya ingin pamit," katanya.

Perjalanan Tatto diperkirakan akan memakan waktu selama 4 hari dengan beberapa etape, yakni hari/etape pertama (14/11) dari Pendapa Wijayakusuma menuju Kecamatan Jeruklegi dan Kawunganten.

Setelah menginap di Kecamatan Kawunganten, keesokan harinya Selasa (15/11) Tatto melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Kecamatan Bantarsari dan Sidareja.

Usai menginap di Kecamatan Sidareja, Tatto pada hari Rabu (16/11) melanjutkan perjalanan menuju Desa Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu, kemudian menginap di Kecamatan Karangpucung.

Etape terakhir akan dijalani Tatto pada hari Kamis (17/11) dengan rute Kecamatan Karangpucung menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini