SuaraJawaTengah.id - Momen Piala Dunia menjadi yang ditunggu oleh semua pemain sepak bola profesional di seluruh Dunia, termasuk Indonesia.
Namun demikian, upaya untuk bisa lolos ke Piala Dunia telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
"Kalau kita bicara piala dunia, indonesia masih lama menurut saya. Kalau U20 itu kesempatan satu-satunya. Ya masih lama lah, karena kita asia saja belum," ujar Yoyok di Acara Nonton Bersama FIFA Word Cup Qatar 2022 Rooms Inc Hotel Semarang Senin (21/11/2022).
Yoyok yang juga sebagai Anggota Komisi X DPR RI itu menyebut bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa lolos Piala Dunia.
Baca Juga:Simak! Jadwal Piala Dunia 2022 Terlengkap dan Link Live Streaming
"Kita genjot saat ini yaitu naturalisasi pemain dari Belanda, dari Jerman dari Inggris. Mereka punya hak untuk menjadi warga negara indonesia," ujarnya.
Bibit Pemain
Yoyok mengungkapkan talenta muda di Semarang tak pernah habis. Pemain muda berbakat selalu bermunculan.
"Kalau kita ngomong bibit dari Semarang ada Arhan yang akan ikut di piala dunia U-20. Kemudian talenta muda yang lainnya seperti Dewangga, ada Jauhari yang dari persis solo. Mereka dibesarkan dari semarang," ucapnya
"Semarang tidak kehabisan talenta muda, pembibitan dari SSB, kemudian kita juga pro Akademy. Maka enggak aneh, kalau ada pemain2 dari daerah sekitar masuk ke Semarang, karena pembinaan di semarang ini bagus," tambah Yoyok.
Baca Juga:Tinggalkan Kamp Timnas Prancis, Karim Benzema Tulis Pesan Mengharukan
Sementara itu, GM PSIS Semarang Wahyu "Liluk" Winarto menyebut tugas klub adalah terus mencari bibit-bibit pemain muda berbakat.
"Saya yakin mas Yoyok dan PSSI pusat segera ingin masuk ke piala dunia, kita yang di klub tugasnya mencari bibit pemain," ujar Liluk.
Ketum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara yang juga menjadi narasumber acara tersebut optimis dengan pembinaan atlet saat ini Indonesia bisa berprestasi ke tinggkat yang lebih tinggi.
"Masalah bola, mas Yoyok dan Mas Liluk ini ahlinya. Ya kami dari Koni Kota Semarang tentu suport untuk melakukan pembinaan atlet," ucapnya.