Cegah Terpapar COVID-19, Epidemiolog: Suntikan Vaksin Booster Kedua Penting Bagi Lansia

Ini pentingnya vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat untuk memberikan proteksi yang maksimal bagi lansia

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 November 2022 | 21:32 WIB
Cegah Terpapar COVID-19, Epidemiolog: Suntikan Vaksin Booster Kedua Penting Bagi Lansia
Ilustrasi vaksin booster. Pemberian vaksin penguat COVID-19 dosis kedua mulai diberikan ke Masyarakat. (Pexels)

SuaraJawaTengah.id - Pemberian vaksin penguat COVID-19 dosis kedua mulai diberikan ke Masyarakat. Hal itu tentu saja untuk menekan penularan Virus Corona tersebut.

Epidemiolog lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr Yudhi Wibowo mengingatkan pentingnya vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat untuk memberikan proteksi yang maksimal bagi lansia.

"Vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua penting bagi kelompok lansia guna memberikan proteksi yang maksimal dari risiko penularan COVID-19," katanya Yudhi dikutip dari ANTARA pada Kamis (24/11/2022).

Menurut dia, program pemerintah terkait pemberian vaksinasi booster dosis kedua perlu didukung penuh guna mempercepat penanganan pandemi di Tanah Air.

Baca Juga:Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Istri Tak Patuh, Hanya Karena Hal Ini

"Program ini perlu didukung guna meningkatkan cakupan vaksinasi booster kedua bagi lansia," katanya.

Menurut Yudhi Wibowo, vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua diperlukan untuk menurunkan angka hospitalisasi dan mencegah sakit dengan gejala yang berat.

"Pengalaman selama pandemi ini menunjukkan bahwa vaksinasi terbukti dapat menurunkan angka hospitalisasi dan mencegah sakit dengan gejala yang berat, tentu hal ini sangat penting bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil serta mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid" katanya.

Menurut dia, pemerintah perlu terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat.

"Sosialisasi dan edukasi mengenai vaksinasi bisa melibatkan puskesmas atau kader-kader kesehatan yang ada di setiap desa," katanya.

Baca Juga:Aturan Penggunaan Vaksin Buatan Indonesia, Bisa Untuk Boster

Yudhi juga mengingatkan bahwa pada saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga peningkatan cakupan vaksinasi dan juga protokol kesehatan tetap harus menjadi perhatian bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini