Rasa syukur juga terucap dari Yayan, penerima bantuan yang lain. Ia yang hanya pedagang asongan souvenir kini bisa menikmati hidup di rumah atas nama pribadi.
"Alhamdulillah dapat bantuan rumah. Ini sudah jadi keinginan saya sudah lama. Saya hanya pengasong tasbih dan souvenir," katanya.
Baginya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang sudah berkeluarga.
"Kalau tanah di Kota Magelang kan mahal. Ini kita dapat murah, dan hanya mengangsur Rp355 ribu per bulannya," tandasnya.