SuaraJawaTengah.id - Sesosok jenazah berjenis kelamin perempuan secara tidak sengaja ditemukan oleh nelayan saat tersangkut jaring ikan di wilayah pantai Desa Pagubugan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jumat (25/11/2022) malam.
Kronologi kejadian tersebut menurut Kasi Humas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto berawal saat pihak kepolisian mendapat laporan dari seorang nelayan yang menemukan sosok jenazah perempuan sekitar pukul 23.00 WIb
"Mayat ini ditemukan oleh nelayan pada saat menarik jaring. Lalu dilaporkan ke polsek setempat," katanya melalui pesan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Menurutnya berdasarkan keterangan saksi, saat sedang menarik jaring yang sebelumnya sudah terpasang, ia merasa curiga karena saat ditarik jaring tersebut terasa berat. Benar saja, setelah di cek oleh nelayan tersebut terdapat mayat yang tersangkut di jaringnya.
Baca Juga:Nelayan Hilang usai Kapal Dihantam Ombak Tinggi di Perairan Meranti
"Kecurigaan nelayan ini benar, ada sosok jasad seorang wanita yang hanya mengenakan pakaian dalam saja," terangnya.
Gatot menyebut ciri-ciri korban saat ditemukan memakai BH warna ungu kemerahan, memakai celana dalam warna putih bermotif bunga, rambut lurus pendek, dan tinggi badan kurang lebih 150 cm. Polisi sedikit kesulitan karena tidak ada tanda pengenal yang ditemukan.
"Identitasnya hingga saat ini belum diketahui karena wajahnya sudah dalam keadaan rusak jadi susah dikenali. Namun usianya kurang lebih sekitar 38 tahun," jelasnya.
Saat ini tengah dilakukan identifikasi untuk proses lebih lanjut. Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut diminta segera melapor ke pihak kepolisian.
"Saat ini, jenazah dibawa ke RSUD Cilacap untuk proses identifikasi," ujarnya.
Baca Juga:Wanita Dibunuh Ditutup Karung di Medan Ternyata Mengalami Keterbelakangan Mental, Ini Kata Keluarga
Untuk mengetahui penyebab kematian perempuan tanpa identitas ini, Kasatreskrim Polresta Cilacap, AKP Gurbacov menjelaskan masih dalam tahap penyelidikan.
"Kita masih melalukan proses penyelidikan," jawabnya singkat.
Kontributor : Anang Firmansyah