SuaraJawaTengah.id - Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah tahun 2023 sudah ditetapkan Gubernur Ganjar Pranowo. Terdapat kenaikan 8,01 persen.
Jadi, UMP Jateng pada 2023 sebesar Rp1.958.169,69 yang sebelumnya pada 2022 sebesar Rp 1.812.935.
Pengumuman dilakukan Ganjar di Kantornya, Senin (28/11/2022). Dalam konferensi pers, Ganjar menjelaskan Penetapan UMP tahun ini mendasarkan pada Permen Ketenagakerjaan RI Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
"Permenaker 18 Tahun 2022 menyatakan bahwa penetapan UM memperhatikan inlasi dan pertembuhan ekonomi serta nilai alfa," jelasnya.
Baca Juga:Heboh Boy William Akui Ayu Ting Ting Sebagai Pacar
Nilai alfa yang merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 (nol koma satu nol) sampai dengan 0,30 (nol koma tiga nol). Penentuan nilai αlfa harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja.
"Data yang digunakan dalam penghitungan penyesuaian nilai upah minimum menggunakan data yang bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik yaitu Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar menuturkan inflasi Jawa Tengah diangka 6,4%. Adapun pertumbuhan ekonomi sebesar 5,37% serta nilai αlfanya angka 0,3. Keputusan ini berlaku mulai 1 Januari 2023.
"Mendasari UM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, Kabupaten yang wajib menaikkan sesuai nilai UMP adalah Kabupaten Banjarnegara. Karena nilai UMK 2023 dibawah UMP 2023," katanya.
Ganjar juga menjelaskan, UMP ini berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Pekerja/buruh dengan kualifikasi tertentu dapat diberikan upah lebih besar dari UMP.
Baca Juga:Ayu Ting Ting Beri Semua Uang ke Ibu, Warganet: Pantas Rezekinya Enggak Pernah Putus
"Upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja satu tahun atau lebih berpedoman pada struktur dan skala upah," tuturnya.
Ganjar mengatakan keputusan ini telah melalui serangkaian tahapan. Utamanya mendengarkan aspirasi dari seluruh komponen yang terkait. Setidaknya tiga kali Ganjar menggelar audiensi dengan kelompok buruh dan pengusaha.
Salah satunya, Ganjar melakukan audiensi LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan Jawa Tengah meliputi unsur Pengusaha/Kadin/Apindo, Pekerja, Akademisi dan Pakar, Kamis, (10/11) lalu.
Uang Jajan Ayu Ting Ting
Namun demikian, UMP Jateng jika dibandingan uang jajan pedangdut Ayu Ting Ting tentu akan sangat jauh sekali. Ayu Ting Ting mengaku mendapatkan uang saku saat berangkat kerja hingga Rp500 ribu per hari.
Pengakuan ini disampaikan Ayu Ting Ting pada Hesti Purwadinata.
"Gue tuh nggak pernah tahu duit gue ada berapa. Tiap berangkat kerja gue minta duit sama ibu paling dikit Rp500 ribu dan paling banyak Rp 1 juta kalau nggak minjem asisten," beber Ayu Ting Ting.
Video pengakuan Ayu Ting Ting ini pun kemudian viral di @insta_julid pada Senin (27/11/2022).