Lima Hari Tertahan di Karimunjawa, Ratusan Wisatawan Akhirnya Berhasil Dievakuasi ke Semarang

Cuaca buruk membuat ratusan Wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Mereka tertahan dan tak bisa kembali pulang selama lima hari

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 28 Desember 2022 | 09:31 WIB
Lima Hari Tertahan di Karimunjawa, Ratusan Wisatawan Akhirnya Berhasil Dievakuasi ke Semarang
KM Kelimutu pengangkut ratusan wisatawan yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, akibat cuaca buruk, bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022). [ANTARA/Wisnu Adhi]

SuaraJawaTengah.id - Cuaca buruk membuat ratusan Wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Mereka tertahan dan tak bisa kembali pulang selama lima hari. 

Proses evakuasi pun dilakukan oleh petugas gabungan yang terjebak cuaca buruk di Karimunjawa. Mereka akhirnya tiba dengan selamat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12/2022).

Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut ratusan wisatawan tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pukul 05.00 WIB.

Kedatangan wisatawan yang dievakuasi tersebut disambut Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, dan Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng.

Baca Juga:Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Bantuan PT PELNI

Salah seorang wisatawan yang dievakuasi, Imam Misbah (28), mengaku tertahan selama tujuh hari di Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat (23/12).

"Harusnya saya berwisata selama empat hari atau pulang pada Minggu (25/12), karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara," kata warga Kabupaten Jepara.

Ia mengungkapkan semua kebutuhan logistik wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa dipenuhi oleh pemerintah setempat.

"Respons pemerintah bagus, kami diberi berbagai fasilitas selama menunggu evakuasi. KM Kelimutu berangkat dari Karimunjawa pada Selasa (27/12) pukul 22.15 WIB, seharusnya pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Wisatawan lainnya, Zaki (25), warga Bandung, mengatakan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di Kepulauan Karimunjawa. "Senang akhirnya saya bisa pulang ke Bandung, keluarga sudah menunggu di rumah," katanya.

Baca Juga:Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Ganjar Pranowo Desak Pelni Kerahkan Bantuan Kapal

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang hadir di Pelabuhan Tanjung Emas mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, PT Pelni, Pelindo, serta pihak terkait.

"Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang luar biasa mendukung kami dalam memulangkan ratusan wisatawan dari Karimunjawa," ujarnya.

Ia menyebut total ada 490 wisatawan yang dievakuasi menggunakan KM Kelimutu dari Karimunjawa dengan rincian 361 wisatawan domestik dan 69 wisatawan mancanegara.

Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng menambahkan KM Kelimutu dengan rute pelayaran Sampit-Semarang dideviasikan Kemenhub untuk membantu pemulangan ratusan wisatawan dari Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk dan gelombang tinggi.

"KM Kelimutu ini seharusnya dari Sampit langsung ke Semarang, tapi karena ada penugasan membantu pemulangan wisatawan, sehingga kapal ini dideviasikan dulu dari Sampit ke Karimunjawa, baru kemudian ke Semarang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini