Pentingnya Integrasi Pengelolaan UMKM antara Pemerintah dengan Pelaku Usaha, Heri Pudyatmoko: Bisa Jadi Lebih Proaktif

Pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara menyeluruh dan sampai ke dasar. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 26 Maret 2023 | 05:09 WIB
Pentingnya Integrasi Pengelolaan UMKM antara Pemerintah dengan Pelaku Usaha, Heri Pudyatmoko: Bisa Jadi Lebih Proaktif
Ilustrasi umkm. Pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara menyeluruh dan sampai ke dasar. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM. (freepik)

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan geliat perekonomian. Termasuk menumbuh-kembangkan sumber daya manusia (SDM) bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara menyeluruh dan sampai ke dasar. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM yang saat ini banyak dikembangkan oleh masyarakat.

Akan tetapi, menurut Heri, menjamurnya produk UMKM perlu dibarengai dengan peningkatan kualitas produktivitasnya. Sehingga mampu mendorong daya saing serta memperluas jangkauan pemasaran.

"UMKM diharapkan tidak hanya begitu-begitu saja. Produktivitas UMKM ini yang diinginkan menjadi lebih proaktif dan produktif dalam pengembangan produk-produknya," kata Heri dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (26/3/2023). 

Baca Juga:Diberi Pendampingan Intensif, 102 UMKM Berhasil Tingkatkan Skala Bisnis & Ciptakan Kesempatan Kerja

"Kemudian dalam hal perijinan juga dapat diupayakan untuk dapat ijin usaha. Nah di sini pemerintah berperan untuk mendampingi, memfasilitasinya terhadap standarisasi peningkatan mutu kualitas pelaku usaha," imbuhnya.

Ia menerangkan, standarisasi produk penting dilakukan guna menjaga kualitas produksi serta efisiensi dalam usaha.

"Standarisasi juga penting untuk menjamin stabilitas kualitas produk. Termasuk juga hak-hak intelektual yang dimiliki oleh UMKM. Pemerintah dengan lembaga terkait harus memberikan akses terhadap hak-hak tersebut kepada pelaku usaha," terangnya.

Terlebih saat ini, Heri mengatakan, pelaku usaha seperti UMKM juga dihadapkan dengan tantangan digitalisasi serta pasar online. Tentunya membuat persaingan pasar menjadi semakin luas. Sehingga perlu adanya pendampingan terhadap peningkatan kualifikasi kualitas usaha.

Salah satunya dengan mengurus perizinan NIB (Nomor Induk Berusaha). Di mana tidak hanya berfungsi untuk legalitas, melainkan juga sebagai identitas usaha yang dijalankan.

Baca Juga:Pemprov DKI Dapat Porsi Penyaluran Kredit Usaha Sebesar Rp 2,8 Triliun pada 2023

"Kalau ada NIB, monitoring dari dinas terkait jadi lebih mudah. Termasuk dalam hal kemudahan pembiayaan dan permodalan, penyediaan bahan baku dan proses produksi, serta upaya peningkatan SDM yang ada di dalamnya," terangnya.

"Sehingga ini harus menjadi perhatian. Tidak hanya oleh pelaku usaha tetapi juga OPD yang bersangkutan untuk turut membantu UMKM menyejahterakan usahanya. Ini kalau berjalan lancar, pertumbuhan perekonomian juga dapat termonitoring dengan baik," Ia melanjutkan.

Heri menyebutkan, UMKM memiliki peluang yang cukup besar untuk mendongkrak ekonomi dari dasar. Dikarenakan aktivitasnya yang bersinggungan secara langsung dengan para pelaku usaha yang tak lain adalah masyarakat yang bertindak sebagai pemilik, pengelola serta pengembang itu sendiri.

"Apalagi kalau benar-benar bisa terintegrasi dengan baik. Jumlah UMKM yang mencapai ribuan di Jawa Tengah ini, jika benar-benar dikembangkan dan dikelola, jangan khawatir daerahnya tidak sejahtera. Sudah pasti bisa menyerap tenaga kerja yang banyak juga," kata pimpinan dewan dari Fraksi Partai Gerindra itu.

Sementara itu, ia juga menerangkan bahwa ada sejumlah hal pokok yang perlu dipahami dalam pengembangan UMKM. Mulai dari mindset untuk berkembang, branding produk, pengembangan inovasi, serta melek teknologi.

"Jangkauan pemasaran juga harus berani lebih luas. Tidak hanya regional dan nasional, tapi juga berani mempersiapkan diri jadi eksportir. Itu nanti dari pemerintah bisa membantu untuk bisa mendapat akses itu," pungkasnya.

Berita Terkait

Istana Buah membuka cabang di Jalan Sultan Agung Kota Semarang

semarang | 07:07 WIB

Peran KUR sangat penting dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

bisnis | 15:17 WIB

Astra Motor NTB berdayakan pelaku UMKM di sekitar ring satu perusahaan

ntb | 08:43 WIB

Ganjar Pranowo meresmikan Alun-Alun Pancasila di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jateng.

bisnis | 08:33 WIB

Awal usaha dengan modal cuma Rp1 juta, kini punya pabrik tiga lantai dan produknya tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.

pressrelease | 03:04 WIB

News

Terkini

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Semarang karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya.

News | 20:09 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya, namun rupanya alamat rumahnya bukan di Salatiga

News | 17:44 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya

News | 16:18 WIB

Nama Ganjar Pranowo terus dibicarakan baik dari kader PDI Perjuangan maupun non partai. Elektabilitas Gubenur Jawa Tengah itu pun terus meningkat

News | 16:03 WIB

Ibadah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan calon jamaah haji tanpa ada pembatasan. Di Jawa Tengah terdapat 33.664 orang yang akan berangkat

News | 14:04 WIB

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB
Tampilkan lebih banyak