Manisnya Bertani Melon dalam Green House di Magelang, Sekali Panen Hasilkan Rp15 Juta

Petani di Magelang membudidayakan melon hidroponik dalam green house. Tanaman bebas hama serta menghasilkan buah bercita rasa lebih manis, ini kisahnya

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 08 April 2023 | 18:32 WIB
Manisnya Bertani Melon dalam Green House di Magelang, Sekali Panen Hasilkan Rp15 Juta
Pekerja memanen melon jenis inthanon di fasilitas green house Sanjoyo Farm di Desa Gondang, Mungkid, Magelang, Sabtu (8/4/2023). (Suara.com/ Angga Haksoro Ardi).  

SuaraJawaTengah.id - Petani di Magelang membudidayakan melon hidroponik dalam green house. Tanaman bebas hama serta menghasilkan buah bercita rasa lebih manis.

Lahan pertanian ‘rumah kaca’ itu berdiri di atas areal sawah seluas 700 meter persegi. Di dalamnya ditanam 2.100 bibit melon yang saat ini sudah siap panen.

Pengelola lahan melon hidroponik, C Imam Adi mengatakan, fasilitas green house memungkinan petani menanam buah tanpa diganggu hama. Kualitas buah hasil panen juga lebih terjaga.

“Serangan hama serangga bisa dibilang nol. Serangga tidak bisa masuk. Tidak ada daun yang dimakan ulat. Jamur paling yang masih mungkin,” kata Imam Adi di lokasi green house di Dusun Galokan, Desa Gondang, Kecamatan Mungkid, Magelang, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga:Trending! Lagu Jisoo Blackpink Berhasil Tembus Chart MelOn dalam Waktu Beberapa Jam

Tutupan luar green house menggunakan plastik UV dengan ketebalan 200 mikron. Lapisan dalam mengaplikasikan insect net dengan kerapatan jaring 50 mesh.

Tanpa gangguan hama, hasil panen buah bisa lebih optimal. Dari 2.100 benih yang disebar, rata-rata menghasilkan 2 buah melon berukuran 1 hingga 1,7 kilogram.

Selain menggunakan metode green house, Imam Adi juga menerapkan sistem fertigasi untuk mengairi lahan melon hidroponik ini. Fertigasi adalah teknik aplikasi unsur hara melalui sistem irigasi.

Pompa listrik mengalirkan air yang sudah dicampur pupuk cair melalui jaringan selang-selang kecil. Benih melon dalam polybag akan menerima asupan air sesuai takaran yang sudah dihitung secara detil.

“Menjelang panen kita batasi suplai air. Kalau biasa 300 mililiter sebanyak 8 kali penyiraman setiap hari. Tergantung daya serap air.”

Baca Juga:Lirik Lagu Flower dari Album ME Jisoo Blackpink

Menurut Imam, takaran air diberikan sesuai karakter melon yang membutuhkan suhu udara panas, tapi tetap mendapat sirkulasi udara yang baik.    

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini