SuaraJawaTengah.id - Kesadaran politik bagi generasi muda menjadi hal penting guna mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia. Pasalnya generasi muda mendominasi negara ini.
Dari 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia, 53.81 persen adalah generasi muda. Meliputi generasi milenial 25,87 persen dan dan generasi Z 27,94 persen.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Heri Pudyatmoko mendorong generasi muda untuk lebih meningkatkan kesadaran politik. Menurutnya kesadaran politilk generasi muda sudah bagus dan perlu ditingkatkan lagi. Ia menyebut, Lembaga Sindikasi Pemilu Demokrasi (SPD)menyatakan, 70 persen generasi muda memiliki kesadaran politik.
"Selain itu, hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) juga menunjukkan, anak muda Indonesia cenderung suka menyampaikan pendapat politik di media sosial ketimbang demo. Ini berdasarkan sejumlah aktivitas politik yang dilakukan anak muda dalam setahun terakhir," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (11/6/2023).
Baca Juga:Kolaborasi Partai di Pilpres! Ganjar Pranowo Gandeng PPP untuk Gaet Pemilih Gen Z
Ia melanjutkan, jika melihat peluang ke depan, pemuda menjadi aset penting yang dimiliki bangsa Indonesia guna menyonsong bonus demografi. Heri pun mendorong generasi muda untuk melek dan sadar politik. Salah satunya yaitu dengan memiliki jiwa pemimin (leader) serta tidak hanya menjadi pengikut (follower).
"Pemuda masa kini harus berjiwa pemimpin, harus menjadi leader, bukan follower. Generasi muda harus bisa menjadi trendsetter dengan menciptakan hal baru yang berdaya ubah untuk masyarakat yang lebih baik," imbuhnya.
Ia juga menyinggung peran dan kontribusi pemuda dalam perjalanan bangsa. Dimulai dari lahirnya organisasi kepemudaan yang turut berjuang melawan penjajah hingga berhasil membawa bangsa Indonesia merdeka. Dilanjutkan gerakan pemuda, khususnya mahasiswa, menjadi aktor utama pergantian orde baru ke era reformasi.
"Maka sampai hal ini peran generasi muda dalam dunia perpolitikan merupakan hal yang sangat penting. Sebab karakteristik pemuda yang berani memberikan dampak yang luar biasa dalam perubahan," ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.
Menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang, peran dan partisipasi generasi muda juga dibutuhkan. Pemilu tidak hanya menjadi tugas penyelenggara, tapi juga tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia, termasuk generasi muda. Maka dibutuhkan pemuda yang cerdas dan kritis yang mendambakan pimpinan yang jujur, amanah, dan mampu membawa kemajuan.
Baca Juga:Hadiri Latsitardanus XLIII, Sekjen Kemendagri Ungkap Tiga Faktor Penting Hadapi Bonus Demografi
"Maka pemuda harus bisa tampil sebagai agen penjaga moral dan etika politik dalam proses demokrasi. Pemuda juga harus dapat tampil sebagai penjaga demokrasi, menghormati hak dan kewajiban orang lain, menghargai perbedaan pilihan, dan tidak terjebak pada pragmatisme politik," ungkap Heri.
Ia pun mendorong generasi muda untuk berani mengambil peran, tidak berdiam diri dan bersikap tak acuh. Kontribusi pemuda dalam menyongsong pesta demokrasi sehat dalam pemilu sangatlah diperlukan. Partisipasi pemuda dapat memberikan arti bagi proses penyelenggaran pemilu yang berjalan dengan aman, damai, dan demokratis.
"Di sinilah pentingnya kesadaran politik bagi generasi muda. Betapa pentingnya peran pemuda untuk perubahan sebuah bangsa. Karena di setiap zaman, pemuda selalu menjadi inspirator pembawa perubahan. Dan dalam setiap perubahan negara selalu ada pemuda yang terlibat," pungkas Heri Pudyatmoko.