Diakui Tarsono, tak sedikit orang-orang yang memanfaatkan keterbatasan penglihatannya. Dia sering menemui orang yang tidak bayar ketika membeli bensin eceran miliknya.
"Ya ada orang yang pura-pura nggak bawa uang. Tapi mereka nggak balik lagi. Terus ada juga yang diam-diam mengambil bensin saya," kata Tarsono.
"Saya ikhlaskan, karena saya percaya yang jahat satu orang. Tapi yang baik ada seribu orang. Saya berhasil bangkit karena sering dibantu orang-orang dermawan," pungkasnya.
Kontributor: Ikhsan
Baca Juga:BREAKING NEWS! Kereta Api Tabrak Truk Trailer di Kota Semarang, Kebakaran Hebat Terjadi