Kisah 'Sport Supaya Sehat' Klub Amatir Tertua yang Menginisiasi Berdirinya PSSI Semarang

Klub bernama Sport Supaya Sehat (SSS) itu ternyata turut menginisiasi lahirnya PSIS Semarang, ini ulasannya

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 13:30 WIB
Kisah 'Sport Supaya Sehat' Klub Amatir Tertua yang Menginisiasi Berdirinya PSSI Semarang
Para pemain SSS yang mayoritas anak usia dini sedang latihan rutin di Lapangan Sidodadi, Selasa (1/8/2023). [Suara.com/Ikhsan]

"Pola pembinaannya dibawah delapan tahun nggak boleh dimarahin. Dia masih tahap pengenalan. Jadi kita buat mereka senang dulu. Kalau diatasnya baru boleh sedikit dikasih pressure," ungkap Samsuri.

Tempat Menggapai Mimpi

Kini SSS bukan sekedar tempat untuk bermain sepak bola. SSS tempat bagi anak-anak di Kota Lunpia untuk mengejar impian menjadi pesepak bola.

"Anak saya sedari kecil memang cita-citanya pengen jadi pemain bola. Ini udah dua tahun latihan di SSS. Sebagai orang tua hanya bisa mendukung keinginan anaknya," tutur salah satu orang tua siswa SSS, Suwarni.

Baca Juga:Tak Ingin Terkena Sanksi Lagi, Bos PSIS Semarang Minta Para Suporter Jangan Datang di Laga Away

Perempuan berusia 38 tahun tersebut sampai terharu ketikanya anaknya terbang ke Jakarta dan mengikuti kompetisi Piala Bergilir Ketum KONI Pusat IV 2023. Meski SSS tidak mampu menjuarai kompetisi tersebut, Suwarni tetap dengan perjuangan anaknya.

"Saya bangga banget karena anak saya telah memberikan yang terbaik. Posisi anak saya sebagai center back. Idoalnya Lionel Messi," tutur Suwarni.

Sedangkan salah seorang pelatih Taufan Setiadi, mengatakan untuk menjadi pesepak bola bakat saja tidak cukup. Anak-anak harus rajin latihan dan banyak bertanding untuk jam terbang.

Selama melatih anak-anak U-10, Taufan fokus pada latihan dasar passing dan kontrol. Dia juga menilai bibit-bibit anak usia dini di Kota Semarang cukup berbakat.

Namun, sepengalamannya, anak-anak SSS belum mampu mengatasi persoalan mental. Padahal saat bertanding, lawan soal kalah mental mendengar nama besar SSS.

Baca Juga:Siap Hadapi Madura United, PSIS Semarang Bawa 21 Pemain, Fortes dan Marukawa Absen

"Mental dibenahi, mentalmu dibenahi. Musuhnya mental itu susah, karena lawannya diri kamu sendiri," tukas Taufan.

Kontributor: Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak