"Biasanya kalau saya lewat sini kayak biasa aja. Tapi kemarin pagi kayak punya feeling ditempat ini bakal terjadi sesuatu hal yang buruk," ucap kurir paket tersebut saat diwawancarai SuaraJawaTengah.id, Sabtu (12/8).
5. Kampus Masih Tertutup
Sampai detik ini terpantau baik media sosial Universitas Diponegoro maupun BEM Fakultas Hukum belum memberikan keterangan apapun soal meninggalnya MFSP karena bunuh diri.
Padahal ada beberapa netizen yang menunggu keterangan tertulis soal kematian MFSP di akun @bemfhundip.
"Yang meninggal siapa min anak FH," kata seorang netizen.
"Ini beneran yang diupload duluan FH UNDIP BANGGA. Bukan berita duka cita anak FH 2019 min," ungkap netizen lainnya.
6. Masih Misteri
Sampai berita ini ditulis, penyebab MFSP mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri masih misteri. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan soal latar penyebab MFSP gantung diri.
Namun isu liar yang berkembang di kalangan mahasiswa Undip. MFSP diduga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena persoalan asmara.
Baca Juga:Ayah Korban Bunuh Diri di Grogol Petamburan Bantah Anaknya Akhiri Hidup karena Terlilit Utang
"Ada yang bilang gitu (persoalan asmara). Cuman belum valid sejuah ini," tukas salah satu mahasiswa Undip, Leonardo.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor: Ikhsan