SuaraJawaTengah.id - DPD Partai Demokrasi Indonesia Jawa Tengah (PDIP Jateng) bakal menggelar acara apel siaga untuk pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di pemilu 2024.
Apel siaga tersebut akan dilaksanakan di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8/2023) malam. Sebanyak 33 ribu orang terdiri dari kader, relawan, sampai partai pengusung akan memerahkan stadion yang biasa dipakai sebagai markas PSIS Semarang tersebut.
"Penyerahan tongkat estafet pemenangan akan dipimpin Puan Maharani. Sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tidak akan datang dan hanya memberi sambutan secara virtual," ucap Bendaraha Umum PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, Kamis (24/8/2023).
Diacara tersebut, pihaknya bakal memberi kejutan kepada para kader PDIP dengan menampilkan pesan-pesan Bung Karno lewat sebuah tampilan hologram.
Baca Juga:Prabowo, Ganjar dan Anies Ditantang Adu Gagasan Sama BEM UI, Berani Tidak?
"Kami sebagai partai politik memiliki tugas untuk mengembalikan pemikiran serta impian-impian Bung Karno," cetus perempuan yang akrab disapa Agustina.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menyebut acara apel siaga besok merupakan tanda dimulainya pertempuran untuk memenangkan Pileg maupun Pilpres dari partai PDIP.
Dia menambahkan dikumpulkannya 33 ribu kader dari penjuru Indonesia untuk menyatukan visi sesuai dengan tema yang diangkat yakni "Nyalakan Api Semangat, Satu Barisan - Satu Komando".
"Saya pastikan akan selalu menjaga Jawa Tengah sebagai basis besar pendukung kami. Dan kita masih punya waktu 75 hari untuk menyiapkan strategi tempurnyaseperti apa," jelas laki-laki yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut.
Untuk memenangkan Ganjar Pranowo, Bambang Pacul sedikit memberikan bocoran. Kalau tim pemenangan PDIP telah membentuk empat pasukan.
Baca Juga:Wacana Diduetkan, Harga Diri PDIP Jatuh Jika Ganjar Cawapres Anies?
Empat pasukan itu terdiri dari komandan tempur, pasukan burung hantu, pasukan gorong-gorong dan terakhir pasukan penghibur ibu-ibu senam sehat.
"Pasukan burung hantu kita terbangkan setiap untuk memberikan laporan apa yang terjadi di lapangan sekaligus bisa mematok para pengganggu," ucap Bambang Pacul.
"Untuk pasukan gorong-gorong disiapkan masuk ke parit-parit untuk menjaga wilayah tempur agar tidak kecolongan. Kalau pasukan ibu-ibu senam buat hiburan ibarat sebuah pertandingan biar nggak tegang," tambahnya.
Diakui Bambang Pacul Jawa Tengah sejak dari dulu dikenal sebagai kandang banteng. Banyak lawan politik yang berusaha masuk dan merusak hegemoni PDIP disana.
"Sekarang ini kita udah juara, tugas kita tinggal bertahan menggunakan strategi sepak bola Italia," pungkasnya.
Kontributor: Ikhsan