Kebakaran di Putri Cempo Tak Kunjung Padam, Gibran Instruksikan Pakai Sistem Water Bombing

Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo belum juga padam. Hal itu juga akibat dampak dari fenomena El Nino

Budi Arista Romadhoni
Senin, 18 September 2023 | 13:31 WIB
Kebakaran di Putri Cempo Tak Kunjung Padam, Gibran Instruksikan Pakai Sistem Water Bombing
Petugas pemadam berupaya memadamkan api di TPA Putri Cempo Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023). FOTO ANTARA/Aris Wasita

SuaraJawaTengah.id - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo belum juga padam. Hal itu juga akibat dampak dari fenomena El Nino. 

Namun demikian Pemerintah Kota Surakarta segera menuntaskan proses pemadaman di TPA Putri Cempo Solo dengan proses water bombing.

"Besok ada water bombing, tanggal 19 ya. Ini baru dari Bromo," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dikutip dari ANTARA di Solo, pada Senin (18/9/2023).

Ia mengatakan dengan pemadaman menggunakan water bombing dipastikan titik-titik api akan segera padam.

Baca Juga:PJ Gubernur Jateng Minta Bantuan BNPB untuk Padamkan Kebakaran TPA Putri Cempo

"Otomatis langsung selesai, kami kejar besok," katanya.

Sementara itu, setiap hari pihaknya terus memantau kondisi di TPA Putri Cempo, termasuk juga kondisi daerah sekitar TPA yang bukan merupakan wilayah Kota Solo.

"Saya tadi ke sekolah-sekolah, masuknya (wilayah, Red.) Karanganyar. Ada satu SD yang diliburkan, itu masuknya Karanganyar. Biar dinas saling koordinasi karena saya lihat ada beberapa sekolah sekitar yang nggak ditutup," katanya.

Ia mengatakan kondisi kebakaran saat ini tidak separah kemarin. Meski demikian, dikatakannya, asap masih keluar terutama di TPA bagian belakang.

"Kemarin itu karena pas malam anginnya kencang jadi (api, Red.) agak naik. Tadi pagi membaik lagi, kami nggak berhenti kok," katanya.

Baca Juga:Gibran dan PJ Gubernur Jateng Tinjau Kebakaran TPA Putri Cempo

Sedangkan di wilayah sekitar TPA Putri Cempo yang masuk wilayah Kota Solo justru tidak terlalu terdampak oleh kebakaran.

"Sejauh ini Mojosongo dan lain-lain masih aman, angin arahnya ke Karanganyar. Saya mohon maaf kalau jadi tidak nyaman," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini