Weton Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa: Agak Serakah, dan Harus Bisa Mengendalikan Diri

Orang-orang yang lahir pada Selasa Pahing konon bersifat santai dan dapat menerima orang lain apa-adanya, namun juga disebut-sebut serakah, benarkah

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 November 2023 | 08:51 WIB
Weton Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa: Agak Serakah, dan Harus Bisa Mengendalikan Diri
Ilustrasi Weton Selasa Pahing (freepik)

SuaraJawaTengah.id - Ramalan Primbon Jawa masih dipercaya oleh sebagian orang. Bahkan tingkah laku dan nasib seseorang disebut bisa terbaca dari ramalan tersebut.

Kali ini penulis akan membahas soal weton Selasa Pahing. Dalam Primbon Jawa, orang-orang yang lahir pada hari tersebut konon bersifat santai dan dapat menerima orang lain apa-adanya.

Mereka terampil dengan tangan mereka, suka menolong, dan mau berkorban banyak bagi orang yang mereka sayangi.

Tetapi jangan tanya tentang orang-orang yang membuat mereka marah! Kalangan Selasa Pahing mempunyai reputasi terburuk dalam hal membalas dendam secara membabibuta.

Baca Juga:Wanita Berkumis Tipis Menurut Primbon Jawa Pertanda Punya Nafsu Tinggi? Ini Penjelasannya

Meskipun mereka cenderung untuk cukup beruntung, mereka harus belajar untuk mengendalikan suatu kehausan pribadi yang mungkin membuat mereka agak serakah.

Lalu di kemudian hari mereka dapat hidup tenang dan berbahagia, dikelilingi banyak teman yang baik dan menarik.

Mongso Kalima

Mereka yang terlahir pada tanggal 14 Oktober - 9 November adalah termasuk dalam Pranata Mangsa "KALIMA". Pada Mangsa itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti mendung. Sering turun hujan, bahkan curah hujan sering pula sangat lebat.

Pada Mangsa "KALIMA" perjalanan Mangsa dikuasai oleh Batara Asmara, lama orbit 27 hari. Berpengaruh besar terhadap keadaan kelahiran, sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara. Begitu pula keadaan alam semesta yang melambangkan keadaan orang-orang yang terlahir di Mangsa itu.

Baca Juga:6 Arti Mimpi Membunuh Ular Menurut Primbon Jawa, Pertanda Musibah Akan Datang?

Batara Asmara, dewa kesenangan dan keberuntungan. Sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan tidak menyenangkan. Kalau orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu. Gangguan atau derita itu adalah samaran dari Hyang Asmara. Kalau bentuk samaran Hyang Asmara tadi telah dikalahkan, maka akan muncul wujud Hyang Asmara yang sebenarnya ialah sang keberuntungan itu sendiri.

Agar kita selalu berdekatan dengan Hyang Asmara, maka kita harus selalu bertabah hati menghadapi segala macam cobaan dan godaan. Karena kalau kita mendapat cobaan dan rintangan itu, artinya Hyang Asmara sudah sangat dekat dengan kita. Demikian setelah cobaan dan rintangan itu lenyap, maka kesenangan pun datanglah.

Selain itu, Hyang Asmara mempunyai sifat mementingkan harga diri dan kewibawaan. Sifat tegas dalam mempertahankan harga diri dan kewibawaan itu disertai dengan sifat diam. Baginya yang terpenting adalah hasil pekerjaan yang baik, tidak mengharapkan suatu pujian. Batara Asmara juga pandai menekan emosi maupun ambisi.

Apa yang terjadi bagi orang terlahir dalam pengaruhnya Batara Asmara? Mereka juga mempunyai sifat lebih mementingkan gengsi, kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karenanya orang yang terlahir dalam Mangsa "KALIMA" adalah orang-orang yang pendiam. Walaupun begitu, mereka dapat memberikan nasehat bagi orang yang membutuhkannya. Dia juga pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia pribadi. Penampilannya penuh misteri, hal itu karena dia lebih senang bekerja secara diam-diam. Perkataannya penuh arti dan kepastian.

Bagi mereka yang baru mengenal orang kelahiran Mangsa "KALIMA" terasa sangat kaku bergaul dengannya. Segala sesuatu tampak sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda serta enak diajak untuk berbincang-bincang.

Bahkan ada sesuatu yang luar biasa bagi orang "KALIMA" ialah ketabahan hati, dalam menghadapi kehidupan penuh dengan rasa percaya diri, jarang mengeluh, dan tidak pernah menyerah bila menghadapi kesulitan apapun bentuknya. Mempunyai sesuatu yang istimewa, ialah di mana dia mengalami suatu kesulitan, maka akan menemukan suatu jalan untuk mengatasi kesulitan itu dan berhasil.

Oleh karenanya bagi orang kelahiran Mangsa "KALIMA" tidak ada hal-hal yang dianggapnya sulit dan luar biasa. Semua masalah dan kehidupan ini, dihadapinya dengan gembira dan tidak pernah berkeluh kesah.

Dalam pergaulan di masyarakat, pada umumnya orang kelahiran mangsa "KALIMA" mempunyai pengaruh baik, tidak banyak bicara tetapi banyak perbuatan-perbuatan baik yang dibuktikannya. Janjinya selalu ditepati. Sehingga mempunyai wibawa dan disegani.

Wuku Bala

Bila perjalanan Wuku Bala memasuki orbit Mangsa "Kalima", dampaknya terjadilah perubahan dari ketentuan asli pengaruh Wuku tersebut. Hal itu besar sekali artinya bagi kehidupan dan penghidupan seseorang, maupun peristiwa-peristiwa Alam Semesta.

Pengaruh Wuku Bala. Dewa: Batari Durga. Candra: Udan salah mangsa. Secara umum terhadap sifat seseorang yang dilahirkan pada wuku tersebut; Senang membuat gara-gara. Senang pamer Haria miliknya. Sedangkan pengaruh terhadap kehidupannya adalah; rejeki baik, dapat kaya.

Kemudian akan terjadilah perubahan-perubahan pengaruh kosmis, akibat cahaya Zodiak yang disebut F-korona, yang mempunyai pengaruh kuat sekali terhadap Alam Semesta dan Kehidupan.

Pengaruh Mangsa "Kalima" besar sekali terhadap peredaran Wuku pada kehidupan, penghidupan; sifat, dan pengaruh alam semesta. Walaupun wukunya sama, tetapi belum tentu keadaannya akan sama juga. Hal itu dapat terjadi karena pengaruh Hari dan pasaran atau weton.

Di bawah ini dapat diperiksa Weton mana yang cocok bagi Anda. Begitu pula diteliti Mangsa dan Wukunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak