Pada tahun 2006, Ratih Kumala mengakhiri masa lajangnya dengan menikah sesama novelis, Eka Kurniawan.
Prestasi Ratih Kumala
Dilihat dari profil LinkedIn pribadinya, Ratih Kumala memulai kariernya sebagai seorang editor naskah drama di salah satu stasiun televisi swasta (2008-2015). Pada tahun 2016 ia bekerja di sebuah rumah produksi film Indonesia, yakni Limelight Pictures.
Ratih Kumala juga pernah tergabung dalam tim penulisan program Jalan Sesama, yang diadaptasi dari program Sesame Street untuk televisi Indonesia.
Baca Juga:Viral Video Polisi Pekalongan Kejar Pelaku Tabrak Lari, Aksinya Mirip di Film
Gadis Kretek masuk dalam nominasi prosa Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2013. Pada tahun yang sama pula, Ratih Kumala juga meraih penghargaan sebagai Karyawan Terbaik di Trans TV.
Pada tahun 2015, Ratih Kumala kembali masuk dalam 10 besar nominasi prosa teratas Khatulistiwa Literary Award berkat koleksi fiksi Bastian dan Jamur Ajaib. Tak sampai di situ, pada tahun yang sama, ia juga meraih penghargaan KPI Award untuk serial televisi Single and Hopefully Happy yang tayang di Kompas TV.
Kemudian pada tahun 2019, Ratih Kumala menjadi salah satu sastrawan perempuan Indonesia yang mengikuti pameran buku internasional London Book Fair (LBF) bersama Djenar Maesa Ayu. Karyanya yang diterbitkan oleh Ratih dalam kesempatan tersebut adalah novelnya yang berjudul Potion of Twilight.
Dewasa ini yang kemudian kembali mengangkat namanya adalah novel Gadis Kretek yang diangkat Kamila Andini dan Ifa Isfansyah sebagai serial yang berhasil tayang di Busan International Film Festival dalam program Renaissance of Indonesian Cinema.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah